Pasar Murah Rajin Digelar, Harga Beras di Tuban masih Mahal
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban beberapa kali menggelar pasar murah atau pangan murah. Harapannya, agenda pasar murah ini mampu menekan harga kebutuhan pokok yang terus meningkat, salah satunya harga beras.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana mencatat, kegiatan pangan murah tersebut telah digelar oleh Pemkab Tuban sebanyak lima kali dengan sasaran kegiatan di beberapa wilayah kecamatan.
Terbaru dalam rangka menyambut Hari Pangan Sedunia, Senin 16 Oktober 2023. Kegiatan pangan murah itu digelar di Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, di mana desa tersebut memiliki ketersediaan dan akses pangan yang relatif terbatas.
“Desa ini (Gemulung) memang memiliki kerentanan ketahanan pangan karena jangkauan yang terbatas. Serta lokasinya yang jauh terletak di perbukitan kapur menjadi alasan kita memilih Desa Gemulung,” ungkap Sekda.
Meski pangan murah sudah beberapa kali digelar, namun harga beras di Bumi Wali masih terbilang mahal. Seperti halnya di Pasar Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak harga beras eceran masih terpantau di kisaran Rp 13.000 per kilogram.
"Ini harga beras 13 ribu per kilogram. Stoknya dari petani sini langsung," terang salah satu penjual beras di pasar Sambonggede, Imron, Rabu 18 Oktober 2023.
Selain menjual beras dengan harga Rp 13.000 per kilogram, Imron juga menjual beras dengan harga yang lebih rendah, yaitu Rp 12.500 per kilogram.
Sementara itu penjual lain di pasar Sambonggede, Kecamatan Merakurak Latifah juga mengatakan harga beras saat ini memang mahal. Dia mengaku menjual beras eceran dengan harga Rp 12.800 per kilogram.
"Termasuk mahal mas, beras sekarang Rp 12.800 per kilogram," pungkas Latifah.
Advertisement