Pasar Lukisan Virtual, M Anis: Seni Tak Boleh Mati karena Pandemi
Pandemi tak menyurutkan para seniman berpameran. Ngopibareng.id melalui PasarLukisan.com menggelar pameran virtual yang diikuti para perupa dari seluruh Indonesia.
M. Anis, Pemimpin Redaksi Ngopibareng.id sekaligus penggagas pameran virtual itu mengaku, gagasan ini sebagai terobosan di masa pandemi. "Kesenian tak boleh mati meski pandemi," katanya.
PasarLukisan.com akan menggelar pameran virtual ini setiap bulan. Bulan November lalu selama sebulan penuh digelar pameran virtual bertajuk "Harmoni Seni Rupa Jawa Timur hasil kerjasama dengan Pemprov Jatim, yang menampilkan karya 83 pelukis Jatim. Pameran ini dinilai berhasil, kemudian dilanjutkan dengan pameran mandiri bulan Desember, yang sekarang sedang berlangsung.
"Kami sekarang ini sedang mempersiapkan pameran untuk bulan Januari 2021. Kalau pada pameran bulan Desember jumlah pelukis yang terlibat 30 orang, maka untuk bulan Januari diikuti 35 pelukis. Asal pelukis yang ikut pameran juga makin menyebar, antara lain dari Tarakan (Kalimantan Utara), Singkawang (Kalimantan Barat), Banjarbaru (Kalimantan Selatan) serta beberapa dari Mataram, NTB," kata M. Anis. Jadi tidak saja dari Jatim, Jateng, DIY, Jabar dan Jakarta saja, tetapi juga dari luar pulau, tambahnya.
Konsep pameran virtual yang diselenggarakan PasarLukisan.com ini disebut mandiri, karena para pelukis membiayai sendiri promosi yang dilakukan di medsos. "Dengan berbayar di medsos, yaitu Facebook dan Instagram, maka masing-masing lukisan akan dapat menjangkau masyarakat lebih luas, sehingga bisa diapresiasi oleh lebih banyak orang. Karena yang membiayai promosi itu adalah para pelukis sendiri, maka pameran ini bisa dikatagorikan pameran mandiri oleh para pelukis. Kami hanya membantu memasarkannya dengan digital marketing," kata M. Anis, yang juga direktur Sanggar Merah Putih, penyelenggara even reguler Pasar Seni Lukis Indonesia yang tahun ini terpaksa tidak digelar karena pandemi.
"Pandemi adalah musibah, tapi kita tidak boleh menyerah," kata M. Anis, yang punya gagasan akan menjadikan PasarLukisan.com sebagai market place khusus tentang lukisan.
"Pemerintah telah banyak memperhatikan dan membantu kegiatan UMKM atau bisnis lainnya, tetapi belum ada yang memikirkan bagaimana para pelukis yang jumlahnya ribuan ini juga mampu bertahan hidup dengan karya-karya seni mereka," tambahnya.