Ingin Berbuka dengan yang Legend, Pilih Dawet Blauran!
Banyak orang bilang bahwa Kota Surabaya merupakan surganya makanan dan minuman yang enak. Mulai dari lontong balap, lontong kupang, es campur, hingga es dawet. Maka, tak lengkap rasanya bagi para pelancong maupun warga kota Surabaya apabila tak mencicipi minuman segar yang sudah jadi “legenda” di Surabaya.
Apalagi Surabaya sudah mulai masuk musim kemarau. Terik panas yang menyengat menambah kenikmatan menengguk sesuatu yang segar. Ibaratnya, seperti bertemu dengan 'surga dunia'. Apalagi saat kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Klop sudah.
Setelah seharian menahan lapar dan haus selama 12 jam, buka puasa menggunakan kudapan dawet, merupakan pilihan yang pas. Terutama bagi ngopilovers yang tak terlalu suka berbuka puasa yang berat.
Salah satu surga dawet di Surabaya ada di salah satu pasar legendaris di daerah Blauran Surabaya. Ya! benar sekali, pasar Blauran merupakan tempat yang cocok apabila ingin mencari es dawet untuk berbuka puasa.
Tak terlalu jauh dari kawasan Tunjungan dan Mall BG Junction, dan Stasiun Pasar Turi, Pasar Blauran dapat dijangkau bagi pengendara mobil maupun motor.
Saat memasuki pasar Blauran, anda akan disuguhkan para penjual martabak dan terang bulan yang tak kalah enaknya. Anda hanya butuh berjalan sekitar 50 meter masuk ke dalam pasar Blauran untuk mendapati belasan penjual Es Dawet yang berjejer menjajakan dagangannya.
Tim ngopibareng.id sempat mampir ke salah satu kios penjual es dawet yakni kios milik Bu Nunuk. Bu Nunuk beserta belasan penjual dawet lainnya sudah menajajakan dagangannya sejak tahun 1980-an.
Namun sayang kami tak bisa menemui Bu Nunuk snag pemilik kios karena yang menjaga adalah pegawai yang ia percaya.
"Ibu sudah lama. Beliau SD mas nemenin ibunya jualan di sini. Sudah 30 tahunan. Awalnya di agak belakang sana (menunjuk arah sekitar 10 meter di belakang) terus pindah agak depan karena yang punya kios ini dulu jual kiosnya," ujar Tutik pegawai yang mengurusi kios dawet Bu Nunuk.
Dengan merogoh kocek sebesar 6 ribu rupiah, ngopilovers sudah bisa mendapat satu mangkuk Es Dawet khas Surabaya yang berisikan dawet, ketan hitam, mutiara, bubur putih, candil, santan, dan gula merah. Tak lupa sebongkah es batu yang membuat rasa segar dan dingin es dawet tersebut.
Selain Es Dawet, para pedangan juga menjajakan kudapan ringan pengganjal buka puasa ngopilovers. Ada tahu kuning + petis, ada juga sate-sate an seperti sate usus, sate cecek, dan sate puyuh. Ada juga gorengan yang siap anda santap.
Selain Bu Nunuk, ada bebas memilih kios mana yang akan anda datangi karena dari paling depan hingga kedalam, para penjual pasti memiliki ke khas-annya masing-masing.
Jadi bagi ngopilovers semua saat terjebak kemacetan di daerah Tugu Pahlawan, Tunjungan, Genteng, Bubutan, tak ada salahnya mampir sebentar ke Pasar Blauran untuk membatalkan puasanya. Daripada harus menahan lapar dan haus karena macet.
Buka puasa telah dibatalkan, badan terasa lebih segar. perut juga sudah terisi. Saatnya ngopilovers bisa pulang dengan tenang.