Pasar Beras Terbakar, PD Pasar: Polisi Sudah Kantongi Nama
PD Pasar Surya selaku pengelola Pasar Beras Bendul Merisi, yang terbakar pada Sabtu, 16 November lalu, mengaku sudah mendapat informasi dari pihak kepolisian terkait saksi dan tersangka yang menyebabkan kebakaran pasar tersebut.
Menurut Kepala Cabang Bagian Selatan PD Pasar Surya, Masrul, Polsek Wonokromo sudah berkoordinasi dengan dirinya, terkait saksi dan tersangka terbakarnya pasar tersebut.
"Saya sudah ada koordinasi dengan Kepolisian. Mereka sudah kantongi beberapa nama ya, baik saksi maupun diduga tersangka. Insyaallah nanti akan dibuka ke kami," kata Cak Irul sapaan akrab Masrul, di Pasar Beras Bendul Merisi, Senin 18 November 2019.
Bahkan menurutnya, beberapa nama yang dikantongi polisi, Cak Irul mengatakan, kepolisian untuk mengerucut kepada satu sampai dua nama, yang akan dipanggil untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, hingga saat ini, polisi masih merahasiakan nama-nama itu, karena masih dalam proses penyidikan.
"Sudah ada mengerucut lah. Tinggal dicomot (diciduk). Tapi masih belum ada info lagi," kata Cak Irul.
Bukan hanya itu, ia akan sangat terbuka apabila pihak Polsek Wonokromo juga melakukan pemeriksaan terhadap dirinya dan pengelola Pasar Beras Bendul Merisi lainnya. Sehingga, kasus kebakaran tersebut segera menemukan titik terang.
"Saya siap kalau dipanggil juga. Siap saja. Terbuka untuk polisi, agar cepat selesai," kata Cak Irul.
Pihak kepolisan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Itulah alasan mengapa hingga saat ini, Pasar Beras Bendul Merisi masih dipasang police line (garis polisi), dan barang bukti belum boleh dibersihkan.
Oleh karena itu, Cak Irul berharap para pedagang yang terkena dampak kebakaran, untuk bersabar untuk bisa menempati lapak seperti biasanya.
"Ya ini masih tidak boleh masuk dan dibersihkan karena memang masih dalam penyidikan kepolisian. Kurang lebih satu minggu akan seperti ini. Jadi mohon bersabar ya, khususnya untuk para pedagang," pungkasnya.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Pasar Beras Bendul Merisi berlangsung pada Sabtu, sekitar pukul 09.30 WIB. Diduga, penyebab tragedi ini berawal dari ada orang yang belum diketahui identitasnya yang membakar barang bekas sampah di belakang pasar.
Celakanya, api menjadi membesar dan tak dapat dikendalikan. Akhirnya, api menyambar puluhan stan pedagang di Pasar Beras Bendul Merisi. Selain itu, si jago merah juga membakar habis 10 mobil, serta dua sepeda motor.