Pasangan Pram-Doel 99,99 Persen akan Memenangkan Pilgub Jakarta 2024 Satu Putaran
Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno 99,99 persen akan memenangkan Pilgub Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) di enam wilayah administrasi kabupaten/kota Jakarta sudah menyelesaikan rekapitulasi suara Pilgub Jakarta 2024, Kamis 5 Desember 2024 malam.
Hasilnya, paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) menjadi pemenang dengan perolehan suara 50,07 persen. Paslon yang diusung PDIP ini mendapatkan suara paling banyak yakni 2.183.239 suara. Mereka mengumpulkan 50,07 persen dari suara sah.
Di tempat kedua adalah paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (Rido) mendapatkan 1.718.160 suara atau sekitar 39,40 persen suara sah. Dan, di tempat ketiga adalah paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan perolehan 459.230 suara. Jumlah itu setara 10,53 persen suara sah.
Dari total rekapitulasi di enam wilayah itu, Pramono-Rano menang di semua kabupaten dan kota di DKI Jakarta. Paslon yang diusung PDIP ini memperoleh suara lebih dari 50 persen di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Kepulauan Seribu, dan Jakarta Barat.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya di Pilgub DKI Jakarta 2024 ada 4.724.393 orang. Dari total pengguna hak suara tersebut, suara sah ada 4.360.629 dan suara tidak sah ada 363.764 orang.
Daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jakarta 2024 mencapai 8.214.007 orang. Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih berada di angka 57,52 persen.
Hasil Pilgub Jakarta 2024 baru akan ditetapkan melalui rapat pleno KPU DKI Jakarta, paling lambat 16 Desember 2024.
Mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju, Pramono Anung dihubungi Ngopibareng.id mengatakan, yang membuatnya bersyukur, selain memperoleh suara terbanyak, Pilgub Jakarta berlangsung aman dan masyarakatnya tetap bersatu. Ia pun menyerukan kepada pendukungnya tetap rendah hati.
“Saya minta pendukungnya tetap rendah hatu, tidak usah neko neko meskipun pernah disepelekan satu putaran langsung kalah," ujar Mas Pram.
Dua Paslon Belum Akui Kemenangan Pram-Doel
Paslon Ridwan Kamil dan Suswono belum mengakui kemenangan pasangan Pram-Doel sampai Kamis, 5 Desember 2024. Bahkan akan melapor ke DKPP, diduga ada yang tidak beres di Pilgub Jakarta 2024 hingga membuatnya kalah.
Rido maupun paslon nomor 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana belum mengakui kemenangan Pram-Doel meskipun sudah diprediksi 99,99 akan memenangkan Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran.
"Kompetisi belum selesai," ujar Dharma Pongrekun lewat pesan singkat.
Jangan GR dengan Koalisi Besar
Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai kekalahan RK-Suswono di Pilgub menunjukkan koalisi besar tidak menjadi jaminan, calon harus tetap bekerja keras mendekati calon pemilih.
"Jangar GR karena didukung koalisi gemuk, karena anggota partai koalisi belum tentu satu hati degan kebijakan partainya," ujar Siti Zuhro.
Menurut Mbak Wiwik, sapaannya, dilihat dari elektabilitas RK yang kala itu 61 persen, di atas kertas potensi untuk menang cukup besar, apalagi didukung oleh koalisi besar minus PDIP. Tetapi ketika disandingkan dengan Suswono dari PKS elektabilitasnya merosot.
Ironisnya menjelang coblosan disalip Rano-Doel yang didukung PDI Perjuangan. "Saya bisa memaklumi kalau pasangan Rido "ngeyel" belum mau mengakui kekalahannya, karena masih dibayang bayangi Pilgub Jakarta dua putaran. Selain itu KPU DKI belum menetapkan secara resmi pemenang Pilgub Jakarta 2024," ujarnya.