Pasangan Khofifah-Emil Elestianto Berpotensi Menang di Pilgub Jatim
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Elestianto Dardak berpotensi memenangkan Pilkada Jawa Timur mengalahkan dua pasangan lain yaitu Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamida – Lukmanul Khakim.
Hal ini merujuk hasil survei yang digelar Alvara Research Center yang digelar satu pekan menjelang pencoblosan Pilkada Serentak Jawa Timur pada Rabu 27 November 2024.
Dalam paparannya, Alvara Research Center menggelar survei aspirasi pemilih menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 mendatang. Alvara Research Center rutin melakukan Rilis Survey Independen baik dalam bidang Politik, Sosial, Muslim dan Kelas Menengah. Sumber pendanaan survei ini dilakukan secara mandiri oleh Alvara Research Center. Survei Pemilih Jawa Timur ini digelar pada 17 – 21 November 2024.
Dengan menggunakan metode multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka terhadap 802 responden yang berusia 17 tahun keataas. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95%, serta margin of error 3,46%.
PROFIL RESPONDEN
Profil responden survei ini sesuai dengan kondisi demografi pemilih Jawa Timur. Proporsi responden menurut gender adalah seimbang antara Pria dan Wanita (50:50), dengan 97,3% responden beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17 – 45 tahun (65%), telah menikah (74,7%) serta berlatar pendidikan SLTA/ MA (59,7%). Selain itu, mayoritas responden adalah penduduk dengan pengeluaran rumah tangga 2.000.001 – Rp. 5.000.000 (55,2%).
POPULARITAS KANDIDAT
Secara umum, ketiga pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur sudah banyak diketahui oleh pemilh Jawa Timur.
“Pemilih Jawa Timur sudah mengenal kandidat yang akan bertarung dalam pilkada Jawa Timur nanti”, ujar Harry Nugroho, Chief Research Officer, Alvara Research Center Harry menambahkan “Tingkat popularitas 2 pasangan kandidat lebih menonjol yaitu, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak (98,8%), Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) (97,8%) sedangkan Luluk Nur Hamida – Lukmanul Khakim (79,1%)”.
ELEKTABILITAS KANDIDAT
Dalam simulasi menggunakan kertas suara, Alvara Research Center menemukan elektabilitas kandidat dalam pilkada Jawa Timur sebagai berikut:
• Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak: 53,4%
• Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans): 36,0%
• Luluk Nur Hamida – Lukmanul Khakim: 7,1%
• Belum memutuskan: 3,5%.
“Elektabilitas calon Gubernur pada saat survei ini dilakukan pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak lebih unggul dibandingkan pasangan lainnya” kata Chief Research Officer Alvara Research Center dalam rilisnya yang diterima Ngopibareng.id, Sabtu 23 November 2024.
Alumni Statistika ITS ini juga menambahkan “Berdasarkan area, pasangan calon Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak unggul di Mataraman (57,7%), Tapal Kuda (58,6%), Pantura (57,6%), dan Madura (44,4%). Sedangkan pasangan calon TrI Rismaharini – Gus Hans unggul di Arek (51,7%)”.
Sementara berdasarkan Generasi, elektabilitas calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak lebih unggul disemua generasi dibandingkan pasangan Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamida – Lukmanul Khakim.Pasangan calon Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak unggul di Gen Z (52,6%), Milenial (52,1%), Gen X (53%) dan Baby Boomers (60,8%)”.
“Dengan melihat angka elektabilitas diatas, pasangan Khofifah – Emil lebih berpeluang memenangkan PilGub Jawa Timur di banding dua kandidat pesaingnya.” ujar Harry Nugroho menambahkan.