Pasangan AMIN Bakal Hadir dalam Jalan Sehat Santri di Jember
Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dipastikan hadir menyapa pendukungnya di Jember, pada 29 Oktober 2023 mendatang , GOR PKPSO Kecamatan Kaliwates. AMIN bakal berbaur dengan ratusan ribu pendukungnya dalam kegiatan Jalan Sehat Santri Sarungan.
Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi mengatakan, menargetkan Jalan Sehat Santri Sarungan di Kabupaten Jember bakal diikuti oleh 500 ribu peserta. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Hari Santri Nasional (HSN) 2023.
“Sampai hari ini kupon yang sudah tersebar sebanyak 300 ribu kupon. Kami menargetkan mencapai 500 ribu peserta,” kata Ayub, Selasa, 24 Oktober 2023.
Dalam JJS tersebut terdapat berbagai hadiah, di antaranya 2 paket Umroh, 2 unit sepeda motor, 3 motor listrik, 10 sepeda gunung, dan 10 smart TV. Selain itu juga ada 5 unit HP, 5 kulkas, 10 mesin cuci, 20 kipas angin, dan 20 kompor gas.
JJS tersebut digelar dalam upaya pemenangan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024 mendatang. Sejauh ini, tim dari partai koalisi pengusung AMIN sudah intens melakukan Gerakan, termasuk menyiapkan relawan di tiap-tiap TPS.
Bahkan sampai saat ini, tiga partai pengusung di Kabupaten Jember sudah intens melakukan koordinasi dan konsolidasi, baik secara formal maupun non formal.
Termasuk seluruh caleg dari partai pengusung juga sudah bergerak. Namun, terkait model pemenangannya nanti masih menunggu petunjuk dari pusat.
Ayub optimis, pasangan AMIN akan meraup 80 persen suara nahdiyin di Kabupaten Jember. Sementara target secara keseluruhan, AMIN bisa mendapatkan suara 60 persen di Kabupaten Jember.
Modal yang dimiliki pasangan AMIN di Jember, salah satunya mendapat dukungan dari 1.000 kiai di Ponpes Nuris beberapa waktu lalu. Para kiai tersebut menjadi patron bagi para santri sehingga menjadi kekuatan yang cukup signifikan untuk mendulang perolehan suara AMIN.
Dukungan yang diberikan para kiai pesantren terhadap AMIN tidak terlepas dari komitmen Muhaimin Iskandar dalam memperjuangkan pesantren. Selain menggagas lahirnya Hari Santri Nasional juga menjadi inisiator Undang-Undang Pesantren.
“Kita bisa menilai dari pasangan capres cawapres yang ada, siapa yang benar-benar santri. Mulai dari perjuangannya sampai cara bersarungnya,” jelasnya.
Kendati demikian, dalam Pilpres 2024 mendatang, pasangan AMIN tidak hanya menyasar suara nahdiyin dan kalangan santri. Namun menyasar seluruh lapisan masyarakat. Pasangan AMIN akan terbuka untuk mendukung kesejahteraan dan keadilan di negara Indonesia.
Sementara terkait hasil survei yang menyebut pasangan AMIN berada di bawah dua pasangan lainnya, Ayub tidak terlalu serius menanggapinya. Sebab dari beberapa survei yang dilihat selisihnya karena margin eror.
“Survei yang saya baca selisihnya terletak pada margin eror, 2 sampai 3 persen. Padahal selisih hasil survei hanya 2 sampai 3 persen. Tetapi kalau survei internal di Jember dan Jawa Timur, pasangan AMIN cukup bagus,” pungkasnya.