Pasang Baliho, Legislator Termuda Surabaya Digadang Maju Pilwali
Pilwali Surabaya 2020 sudah mulai dekat. Sejumlah nama dari berbagai kalangan digadang untuk maju dalam kontestasi tersebut. Salah satunya Arif Fathoni anggota DPRD Kota Surabaya Fraksi Golkar dan Juliana Eva Wati (Jeje) anggota DPRD Kota Surabaya fraksi PAN.
Bahkan, foto keduanya sudah terpasang berdampingan di salah satu Baliho di Jalan Indrapura Surabaya.
Dalam baliho tersebut, tertulis kata-kata 'Bosan itu-itu saja, Dukung ini aja! Muda & Wani Ndandani Suroboyo'. Ternyata, inisiator pemasangan baliho itu adalah kelompok Kaukus Muda Surabaya yang diketuai oleh Ahmad Thuefil Efendi.
Ahmad Thuefil mengatakan, keinginan para kaukus muda memasang baliho tersebut dikarenakan, mereka ingin muncul pemimpin baru di Surabaya pasca Tri Rismaharini. Khususnya ia ingin dari kalangan anak-anak muda Surabaya.
"Kita butuh regenerasi setelah sepuluh tahun dipimpin Ibu Risma. Mereka berdua ini muda soalnya," kata Ahmad saat dikonfirmasi oleh ngopibareng.id, Selasa 24 September 2019.
Bahkan, ia membandingkan dengan langkah politik yang diambil oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil E. Dardak, yang terjun dalam politik di umur yang masih muda.
"Contohnya nih ya, kalau di Jatim kan ada Mas Emil yang muda. Nah kami ini ingin, Surabaya ketularan itu juga. Jadi menular ke kota ini," katanya.
Selain itu, menurut Ahmad Thuefil, kedua anggota legislatif itu ia nilai sangat mampu bertarung dengan nama-nama lain di Pilwali Surabaya 2020 mendatang. Sebab, ia menganggap, keduanya memiliki modal yang bisa menjadi nilai tambah ketimbang calon lain.
"Jadi, Mas Toni dan Mbak Jeje ini punya potensi besar, lalu juga punya visi misi yang jelas juga ya menurut saya," katanya.
Menurutnya, pilihan memasangkan Toni-Jeje untuk menjadi salah satu calon wali kota dan wakil Surabaya beralasan kuat. Pihaknya kerap kali berdiskusi seputar permasalahan Kota Surabaya dengan kedua figur tersebut.
"Jadi hasil diskusi itu, mereka punya pengetahuan yang bagus untuk membangun dan mengembangkan Surabaya. Terlebih untuk mengemban amanah sebagai Wali Kota ya sangat mampu," kata Ahmad Thuefil.
Meski begitu, Ahmad Thuefil melemparkan semua keputusan kepada Toni maupun Jeje, dan kedua partai pengusung mereka di pemilihan legislatif lalu.
"Ya kita hanya mendorong saja. Keputusan di tangan mereka pribadi," pungkasnya.
Seperti diketahui, Arif Fathoni atau Toni merupakan anggota DPRD Surabaya periode 2019-2024, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya. Sementara itu, Juliana Eva Wati atau Jeje, merupakan anggota DPRD Surabaya termuda pada periode 2019-20204, yang pada Pileg lalu maju melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Advertisement