Partner in Crime Sejati, Pasutri Nganjuk Curi Motor di 30 Lokasi
Polres Kediri Kota mengungkap kasus pencurian bermotor. Uniknya kasus pencurian kendaraan bermotor ini melibatkan pasangan suami istri. Kerja sama yang kompak pasangan suami-istri ini pun menorehkan hasil yang luar biasa. Mereka beraksi kurang lebih 30 kali di lokasi atau TKP yang berbeda. Tanpa terendus warga atau polisi. Ini dilakukan dalam rentang waktu setahun yaitu sekitar 2022 -2023. Dari hasil kerja kriminal pasangan suami istri ini, polisi berhasil mengamankan 16 unit sepeda motor yang tersisa.
Dua tersangka pasangan suami istri ini masing-masing berinisial YM 28 dan MA 22 tahun. Mereka adalah warga Desa Tanjung Tani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Mereka biasanya beraksi di sekitar Kediri kota dan kabupaten dan Nganjuk. Jika berhasil menggondol motor curian, pasangan ini kemudian menjualnya kepada seorang penadah berinisial AA di Kecamatan Montong Kabupaten Tuban.
"Untuk kasus pencurian kendaraan bermotor, ada empat laporan polisi yang berhasil kita ungkap. Dari empat laporan polisi tersebut kita sudah berhasil mengamankan 16 unit kendaraan bermotor," terang Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Candra Senin 13 Februari 2023.
Salah satu kasus pencurian kendaraan bermotor yang pernah mereka lakukan yaitu di Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Saat itu korban sedang menunaikan ibadah salat isya di musholla. Melihat korban sedang beribadah, kedua tersangka ini lalu mencuri kendaraan milik korban yang diparkir di depan musholla pinggir jalan. Agar tak menimbulkan suara mesin, mereka terlebih dahulu mendorong motor menjauh dari si empunya.
Kemudian, jika motor curian berhasil digondol, mereka tak keburu nafsu untuk menjualnya. Melainkan mereka sembunyikan dulu di rumah kontrakan. Jika situasi sudah aman, mereka kemudian menjual motor itu ke penadah. Keuntungan dari hasil penjualan kendaraan tersebut, kemudian digunakan untuk membayar hutang.
"Hasilnya digunakan untuk membayar hutang dan juga cicilan. Dua tersangka berstatus pasutri ini berdomisili di Desa Tanjung Tani Kecamatan Prambon Nganjuk ," ungkap Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Tomy Prambana.
Advertisement