Parpol berisi "Relawan Militan Jokowi" Resmi Mendaftar ke KPU
Jakarta : Partai Republik resmi mendaftar sebagai calon peserta pemilu 2019. Pendaftaran dipimpin oleh Ketua Umum Suharno Prawiro dan Sekretaris Jenderal Unggul Kurniawan.
"Semoga Partai Republik, yang mana "re" itu kembali, "publik" kepada rakyat, partai yang ingin ikut berkiprah di pemilu 2019," ujar Suharno Prawiro di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Oktober 2017.
Republik sebetulnya bukan partai baru karena pernah mengikuti pemilu 1999. Namun, kemudian ditinggalkan karena tak berpartisi lagi pada pemilu setelahnya.
Hingga pada September 2016, partai itu "lahir kembali" dengan kepengurusan baru.
"Setahun ini kami kelola dan alhamdulillah dengan teori amoeba yang kami kembangkan cepat," tuturnya.
Dalam setahun terakhir, Partai Republik dijalankan oleh para relawan Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal Partai Republik, Unggul Kurniawan menuturkan, pihaknya akan mendukung Jokowi tak hanya untuk memimpin untuk dua periode, tapi juga untuk mensukseskan pemerintahan hingga 2024.
"Partai Republik terbentuk dari sekelompok relawan militannya Pak Jokowi sejak pilgub sampai pilpres," ujar Unggul.
Sementara itu, Suharno Prawiro menyampaikan bahwa struktur partai hingga tingkat ranting saat ini digerakkan oleh relawan Jokowi.
Partainya menggunakan pendekatan agribisnis dan agrikulturul sehingga akan mulai masuk dari tingkat desa.
"Karena kami relawan, Partai Republik lama katakanlah mesinnya kami ganti, lahir lagi. Sudah pasti saya pakai teori dari desa, dari kampung. Pokoknya bergerak dari ujung. Sehingga saya tidak gembar gembor di dunia TV yang penting kita ayo kerjo, ayo kerjo, ayo kerjo," kata dia. (wah)
Advertisement