Pembangunan Parkir Tengah Jalan di Wijayakusuma Hampir Rampung
Pembangunan lahan parkir tengah jalan di Jalan Wijayakusuma Kota Surabaya hampir tuntas. Hanya menyisakan penerangan jalan umum dan taman di lokasi parkir.
Pantauan di lapangan, tampak puluhan mobil berderet-deret parkir di parkir umum yang dibangun sejak September 2019 lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, taman parkir Wijayakusuma ini diharapkan bisa memecah kemacetan yang kerap kali terjadi di jalan tersebut.
"Intinya, kita ingin tidak ada lagi yang parkir di bahu jalan yang selama ini menjadi penyebab kemacetan," kata Irvan, Kamis 21 November 2019 di Balai Kota Surabaya.
Menurut Irvan, selain berfungsi untuk memecah kemacetan, taman parkir ini juga bisa memaksimalkan fungsi trotoar. Sekaligus untuk transportasi umum dan pengguna sepeda.
"Kami ingin trotoar lebih optimal. Kalau naik bemo enak berhentinya. Begitu pula untuk pengendara sepeda pancal tidak akan terhalangi oleh parkir di bahu jalan tersebut," katanya.
Taman parkir yang berada persis di depan SMA 1 dan SMA 2 Surabaya itu seperti meniru taman parkir yang ada di Kota Adelaide Australia.
Menurut Irvan, taman parkir di median jalan bukan lah hal baru yang dilakukan oleh kota-kota besar di banyak negara. Selain Adelaide, Kota Philadelpia dan Pittsburgh di Amerika Serikat juga sudah ada.
"Di luar negeri parkir seperti ini sudah banyak. Di Surabaya sendiri, yang sudah memakai konsep itu ada di kawasan perumahan Citraland, Surabaya Barat," kata Irvan.
Pembangunan taman parkir tersebut menurut Irvan, tinggal sedikit lagi. Beberapa fasilitas belum dipasang oleh Dishub, seperti taman dan penerangan jalan umum (PJU).
"Untuk parkir sudah bisa digunakan, namun beberapa fasilitas masih dalam proses pemasangan. Rambu sudah ada, marka sudah ada, tinggal PJU dan zebra cross yang menuju SMA 1 dan 2, serta lapangan olahraga SMP 1 Surabaya," katanya.
Jalan Wijaya Kusuma memiliki panjang sekitar 255,68 meter dan lebar jalan 20 meter dengan 4 lajur 2 arah. Di lokasi tersebut juga ada persimpangan antara Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar.
“Jalannya itu lebar. Untuk lebar ruang parkir kendaraan ini 5,2 meter dengan satu arah. Jadi, nanti akan semakin lebar," katanya.
Taman parkir ini bisa digunakan untuk kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda 2.
"Kapasitasnya kalau roda 4 sekitar 60-an. Fungsinya fleksibel sesuai Satuan Ruang Parkir (SRP)," katanya.
Untuk tarif parkir itu, setiap kendaraan akan dipungut biaya yang berbeda. Untuk R4 dikenai tarif Rp5.000 sekali parkir dan untuk roda dua dikenakan tarif Rp 2.000.