Paripurna DPRD Berhentikan Wawali Probolinggo
Sejak HM Soufis Subri meninggal dunia 9 Desember 2020 lalu, posisi Wakil Walikota (Wawali) Probolinggo kosong. DPRD Kota Probolinggo baru Selasa, 26 Januari 2021 hari ini menggelar rapat paripurna untuk mengusulkan pemberhentian Wawali Subri.
"Usulan pemberhentian Wawali Probolinggo akan diteruskan ke Gubenur Jawa Timur hingga Kementerian Dalam Negeri," kata Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib.
"Kami menggelar rapat paripurna ini setelah masa berkabung usai. Usulan pemberhentian wawali segera kami sampaikan kepada gubernur dan mendagri untuk mendapatkan surat penetapan pemberhentian wawali," kata Ketua DPRD, Abdul Mujib.
Rapat paripurna DPRD itu sekaligus sebagai tindak lanjut dari Surat Kawat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: T.131.35/6635/OTDA tanggal 10 Desember 2020 lalu.
Surat kawat itu terkait Usulan Pemberhentian Wakil Wali Kota Probolinggo karena meninggal dunia dan surat dari Gubernur Jawa Timur Nomor: 13/24265/011.2/2020 tanggal 30 Desember 2020 perihal Usulan Pemberhentian Wakil Wali Kota Probolinggo.
Disinggung siapa yang akan menggantikan HM. Soufis Subri sebagai Wawali Probolinggo, Mujib mengaku, belum tahu. "Saya belum tahu, hal itu tergantung dari partai koalisi yang mengusungnya," kata politisi PKB itu.
Sementara itu Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin yang juga Ketua DPC PKB ketika ditanya siapa pengganti Subri, menjawab diplomatis. "Kan baru selesai rapat pemberhentiannya. Masak langsung membahas itu (penggantinya)," katanya.
Sedangkan Dewan Pembina DPC Partai Demokrat Kota Probolinggo, Sri Wahyuni mengatakan, posisi wawali sesuai dengan kesepakatan dan komitmen dalam partai koalisi merupakan jatah Demokrat. Soalnya, Subri merupakan politisi bahkan Ketua DPC Partai Demokrat.
"Maka secara otomatis penggantinya harus dari Demokrat, Siapa pun itu nantinya kami tetap dukung," ujarnya.
Sri mengatakan, rapat koordinasi di internal koalisi untuk segera dilakukan demi menjaga roda pemerintahan lebih maksimal.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Probolinggo, Syaiful Rohman mengaku hingga sekarang belum ada pembahasan siapa yang akan menempati posisi wakil wali kota. "Mungkin masih menunggu proses internal, yang jelas rapat paripurna DPRD baru saja digelar," katanya.
Seperti diketahui, Wawali HM. Soufis Subri meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Rabu, 9 Desember 2020 lalu.
Advertisement