Parangtritis Segera Dibuka, Pengelola Siapkan 10 Item SOP

Objek wisata Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta segera dibuka. Pengelola kini menyusun 10 langkah dalam protokol pencegahan covid-19, yang bersumber dari Kementerian Kesehatan, namun telah disederhanakan.

Pengelola Objek Wisata Pantai Parangtritis Triwaldiyana menyatakan jika Pemda setempat belum mengeluarkan standar operasional dan prosedur yang baku tentang lokasi wisata. Sehingga pihaknya merujuk pada protokol Kemenkes.

Sejumlah protokol yang harus dilakukan antara lain, sterilisasi pada sarana dan prasarana yang ada, pengelola di dalam lokasi harus dalam kondisi sehat dan menggunakan masker. "Jadi yang pertama adalah kita dulu selaku pelaku wisata, baru kemudian kondisi fisik," katanya.

Selain itu, juga upaya memastikan kesehatan pengunjung dan masyarakat yang membuka usaha di kawasan wisata. Namun, mengingat ada ribuan pengunjung dan penyedia jasa, ia juga mengaku kerepotan untuk menerapkan cara screening dan filter pengunjung yang datang.

"Pengunjung itu kan banyak sekali, termasuk kami kan banyak kelompok usaha, makanya kami juga kerepotan juga dengan ribuan para pelaku wisata di sini," katanya. 

Sehingga ia berharap ada kesiapan sumber daya manusia, serta kesiapan sarana dan fasilitas pendukung, sebelum objek dibuka.

Sebab,menurutnya warga setempat selalu menuntut agar wisata segera dibuka lantaran kebutuhan ekonomi. "Saya selalu ingatkan ke warga dan semua itu saya kembalikan ke masyarakat sendiri, kalau memang sudah siap, tentu pemerintah akan membuka seperti yang disampaikan kepala dinas," katanya.

Ia juga berharap pelaku dan penyedia jasa wisata untuk benar-benar disiplin menerapkan pola hidup bersih serta menyediakan sarana kebersihan, seperti fasilitas cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabut, menggunakan masker, serta menerapkan prinsip pembatasan jarak fisik di antara pengunjung yang biasanya mencapai ribuan.

(Antara)