Silaturahmi Pegiat Seni, 122 Seniman Lukis Balai Pemuda
Sejumlah seniman lukis tampak memenuhi sudut-sudut Alun-alun Surabaya atau yang akrab disebut Balai Pemuda, pada Sabtu, 25 Juni 2022. Para seniman itu terlihat melukis dengan latar bangunan tua itu.
Para pelukis tersebut mulai tampak mengisi sudut kosong Balai Pemuda sejak pukul 13.00 WIB. Mulai pelukis tua, muda serta anak-anak terlihat duduk di tempat yang jarang diisi pengunjung.
Mereka pun serius memandangi gedung putih dengan corak oranye sambil sesekali berpindah pandangan ke kanvas yang masih bersih. Tak lama kemudian, mereka mengeluarkan kuas dan cat yang sebelumnya berada di dalam tas mereka.
Ratusan seniman itu mulai mengisi kanvas putih dengan coretan-coretan berbagai warna. Hanya dalam hitungan jam, gambar bangunan Balai Pemuda sudah mulai terlihat.
Ketua Sanggar Merah Putih, M. Anis, mengatakan, para seniman yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur (Jatim) itu memang sengaja melukis Balai Pemuda Surabaya.
“Ini (pelukis) dari Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Jombang, Malang, Gresik, jumlahnya 122 orang,” kata Anis, ketika ditemui di Alun-alun Suroboyo.
Tujuannya, kata Anis, untuk menghidupkan kembali Balai Pemuda menjadi tempat berkumpulnya para seniman. Selain itu, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar pegiat seni lukisan.
“Mengembalikan Balai Pemuda sebagai oase kesenian di Surabaya. Ini adalah silaturahmi,” jelasnya.
Oleh karena itu, para seniman tersebut akan memamerkan hasil karyanya di salah satu galeri yang ada di alun-alun Surabaya. Supaya nantinya pengunjung juga bisa menikmati lukisan mereka.
“Kita display di Galeri Merah Putih. Karena terlalu banyak karyanya, itu kita bagi dua (sesi), 10 hari, 10 hari,” ucapnya.
Anis mengungkapkan, apabila kegiatan melukis Balai Pemuda tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat maupun pemerintah. Para seniman itu berencana akan menggelarnya kembali di waktu yang akan datang.
“Bisa saja kita ulangi lagi, melihat animo masyarakat dan perhatian pemerintah daerah,” tutupnya.
Advertisement