Para Pekerja Asing Mampu Dongkrak Usaha
Presiden Joko Widodo berbagi pengalaman saat menjadi pengusaha furmitur 30 tahun lalu. Dalam sambutannya di acara IORA Business Summit 2017, Jokowi menceritakan, saat itu ia sudah berani memakai tenaga kerja asing agar usaha kecilnya dapat terus berkembang.
"Bagaimana usaha kecil meloncat ke level yang lebih tinggi? Jawabannya dengan mengambil bagian dari globalisasi. Meski kecil, saat itu saya berani memakai tenaga kerja asing," terang Jokowi, Senin (6/3).
Bukan itu saja, menurutnya saat itu ia melakukan supervisi di bantu oleh Korea, desain dari Perancis, dan mesin dari Jerman selama beberapa tahun. "Saya dapat bantuan informasi dari kedutaan dan juga konsulat. Saya tahu bagaimana impor mesin dan ekspor kira-kira 30 tahun yang lalu," tegasnya.
Banyak keuntungan yang dihasilkan apabila pelaku usaha berani mengekspor. Salah satunya adalah perolehan keuntungan usaha yang lebih besar. Hal ini seharusnya lebih banyak terjadi sekarang. Sebab, revolusi digital sudah terjadi besar-besaran.
"Kuncinya memastikan semua orang terkoneksi dengan baik. Hal itu sebenarnya bukan tantangan teknis atau teknologi, tapi lebih pada tantangan bisnis model," ucapnya.
Model bisnis terhubung dan memiliki jangkauan regional bahkan global mampu menghasilkan omset yang stabil, profit cukup, dan menarik investor secara berkelanjutan. Jadi Jokowi menegaskan untuk para pelaku usaha harus lebih berani untuk membuat inovasi usahanya jika ingin tetap eksis. (hrs)