Pedagang Pasar Asempayung Tuntut Rapid Test
Para pedagang Pasar Asempayung Sukolilo, Surabaya meminta untuk rapid test, setelah ada salah satu pemilik stan di lokasi tersebut, terkonfirmasi positif covid-19.
Camat Sukolilo, Amalia Kurniawati yang mengatakan hal tersebut. “Saat ini warga minta untuk dilakukan pengecekan kesehatan. Kita kordinasikan dengan Puskesmas,” kata Amalia, saat dihubungi wartawan, Kamis, 7 Mei 2020.
Amalia menjelaskan, jika Kecamatan Sukolilo tidak bisa memenuhi permintaan pedagang karena tak menyediakan rapid test. Apalagi test kit untuk rapid test saat ini jumlahnya terbatas. Namun jika hanya tes kesehatan saja, Kecamatan Sukolilo masih bisa menyediakan.
“Bukan rapid test, karena tes rapid test kan sulit, karena terbatas. Jadi kita lakukan pengecekan kesehatan saja yang bisa kami fasilitasi. Kami bisa bantu itu,” jelas Amalia.
Amalia juga mengungkapkan, bahwa pengecekan kesehatan itu, akan berlangsung pada minggu depan. Selain itu dalam pelaksanaannya, tidak langsung seluruh pedagang dites, tapi secara berkala.
“Jumlah kurang kebih ada 200-an pedagang. Nanti mungkin tahapan sedikit demi sedikit, lah nanti kalau ada gejala sakit mereka harus ke puskesmas,” ucap Amalia.
Meski begitu, ia berharap dalam pengecekan kesehatan, tidak ada lagi pedagang yang terindikasi terpapar covid-19. Agar pasar Asempayung Sukolilo dapat beroperasi seperti semula.
“Kita harus memberi semangat, supaya bisa cepat pulih dan Pasar Asempayung Sulokilo, kembali normal seperti biasa,” jelasnya.
Sebelumnya, Amalia mengatakan kalau Pasar Asempayung Sukolilo telah ditutup sejak Rabu, 6 Mei 2020, kemarin. Hal tersebut dikarenakan adanya salah satu penjual yang telah ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19.