Para Kiai Sepuh Ajak Warga Nahdliyin Disiplin Pakai Masker
Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, KH. Anwar Mansyur, mendukung langsung kampanye. Hal itu pun dilakukan para masyayikh Nahdlatul Ulama di provinsi ini, termasuk Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar dan sederet ulama pesantren lainnya.
Gerakan mengenakan masker itu, dimaksudkan agar segera memutus rantai penularan Covid-19. Hal itu memang harus dilakukan serentak oleh seluruh elemen masyarakat. Bukan hanya dari pihak pemerintah, institusi non pemerintah serta lembaga dan organisasi di masyarakat.
"Mengenakan masker secara disiplin, hendaknya bergerak seiring untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Terutama organisasi keagamaan yang memiliki pengaruh lebih kuat di masyarakat, salah satunya Nahdlatul Ulama yang memiliki pengikut terbesar di Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, di PWNU Jatim, Kamis 16 Juli 2020..
Sebelumnya, imbauan dilakukan Wakil Presiden RI KH.Ma'ruf Amin. Tentang pentingnya peran berbagai tokoh agama di Indonesia untuk turut menanggulangi wabah Covid-19 dengan pendekatan keagamaan, harus segera direalisasikan.
"Tokoh agama dan ulama agar membangkitkan semangat bekerja keras memulihkan keadaan dan mengejar ketertinggalan-ketertinggalan akibat COVID-19," kata Kiai Ma'ruf dalam jumpa pers daring bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal di Jakarta.
Lewat motivasi tokoh agama, kata Wapres, warga dapat terus bertahan dan mencari inovasi yang memacu kemajuan bangsa dan dapat menghadapi segala tantangan pandemi COVID-19.
Kini, PWNU Jawa Timur pun melakukan gerakan #SayaNUSayaPakaiMasker.Hal itu merupakan salah satu kampanye untuk menumbuhkan kesadaran warga agar selalu menggunakan masker di mana pun dan kapan pun.
Dilakukan sejak Rabu, 14 Juni 2020, sebagai wujud keteladanan dari para masyayikh yang tentunya akan diikuti jamaahnya. Gerakan tersebut pun langsung ramai dikampanyekan, baik dari lembaga- lembaga maupun banom dibawah Nahdlatul Ulama.
Dengan mencantumkan foto bermasker dengan tagline simpel "Saya NU, Saya Pakai Masker". Kepeduliaan menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. Demikian sebagaimana ajaran Islam dalam Maqasid Syariah, sebagai Hifdzun Nafs, menjaga keselamatan diri.