Para Jin Menjerit Saat Nabi Muhammad Dilahirkan
Syair indah yang abadi tentang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) ditulis Syaikh Syarifuddin Abu Abdillah Muhammad bin Sa’id al Bushiri. Puisi yang terus dilantunkan hingga kini di kalangan masyarakat pesantren di Nusantara.
Berikut di antara syair-syair itu.
والجن تهتف والأنوار ساطعةٌ والحق يظهر من معنى ومن كلم
Para jin menjerit, cahaya membumbung tinggi ke angkasa.
Kebenaran tampak nyata dari makna maupun kata.
(شرح) والجن تصيح وترجف مما حصل لهم من الخوف والرعب ويتكلمون مع أولياءهم فيما دهمهم من ذالك والأنوار ساطعة يوم مولده صلى الله عليه وسلم مضيئة مرتفعة في الآفاق والحق اي صدق النبوة من المعاني التي اتت بها الكتب المنزلة ومن الكلام الذي نطقت به السنة الأخبار والرهبان
Penjelasan:
“Maka jin-jin pun berteriak dan gemetar karena ketakutan, dan mereka melaporkan kepada pemimpin-pemimpin mereka tentang apa yang sedang terjadi.
Cahaya terang memancar tinggi di Iangit pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kebenaran atas kenabiannya nampak dari arti yang dibawa kitab-kitab suci yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW. dan dari keterangan ulama-ulama Yahudi serta Pendeta- pendeta Kristen. ”
عموا وصموا فإعلان البشائر لم تسمع وبارقة الإنذار لم تشم
Mereka buta dan tuli. Kabar gembira tidak mereka dengar.
Begitu juga kilatan peringatan sama sekali tidak mereka hiraukan.
(شرح) صموا فلم يسمعوا اعلان البشائر وعموا فلم يبصروا بارقة الأنوار فإظهار البشائر به صلى الله عليه وسلم لم تسمع ولامعة الأنوار به اي تخويفهم به لم تنظر
Penjelasan:
“Mereka menjadi tuli, maka mereka tidak dapat mendengar kabar gembira atas kelahiran Nabi Muhammad.
Dan mereka pun buta, maka mereka tidak pula dapat melihat akan peringatan- peringatan yang mengancam mereka.
Kabar gembira akan kelahiran Nabi Muhammad SAW. serta kilatan peringatan dari Allah SWT. tidak mereka dengar dan tidak pula mereka lihat. ”
من بعد ما أخبر الأقوام كاهِنُهُمْ بأن دينهم المعوجَّ لم يقمِ
Para rahib mereka telah kabarkan berita bahwa agama mereka yang melenceng itu tak akan bertahan lama.
(شرح) إنهم عموا وصموا بعد أخبرهم الكهان بأن دينهم المائل عن الحق لا يدوم
Penjelasan:
“Sesungguhnya mereka buta dan tuli setelah Para Ahli nujum memberitahukan bahwa agama mereka yang salah itu tidaklah abadi.
وبعد ما عاينوا في الأفق من شهـب منقضةٍ وفق ما في الأرض من صنم
Setelah mereka menyaksikan bintang-bintang di ufuk berjatuhan
bersamaan di bumi ada kejadian berhala-berhala runtuh bergelimpangan
(شرح) ومن بعد الذي عاينوه من شعل النار النازلة من السماء على الشياطين الذين يسترقون السمع على وفق تنكيس الأصنام التي في الأرض
Penjelasan:
“Setelah mereka menyaksikan, betapa api yang menyala dari arah langit terlempar ke arah setan yang sedang menyadap pembicaraan Malaikat bertepatan pada waktu itu pula patung-patung di dunia jatuh terbalik. ”
Hari itu adalah hari ketika Sang Rasul terlahir ke bumi.
حتى غدا عن طريق الوحي منهزمٌ من الشياطين يقفو إثر منهزم
Hingga lenyap setan berlari terbirit-birit dari pintu langit jalan wahyu ilahi
Mereka lari mengikuti setan nan berlari tak henti.
(شرح) ولم تزل الشهب تنقض الى ان غدا عن طريق الوحي اي ذهب عن السماء هاربا اي هم الشياطين هربوا هربا بعد هرب من كثرة سقوط الشهب عليهم
Penjelasan:
“Senantiasa bintang-bintang terus-menerus jatuh terlempar ke arah setan, hingga mereka pun lari terbirit-birit meninggalkan langit karena begitu derasnya bintang-bintang tersebut berjatuhan ke arah setan-setan itu. ”
(Karya Syaikh Syarifuddin Abu Abdillah Muhammad bin Sa’id al Bushiri )
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu : bertakwa kepada Allah, bersholawat kepada Rasulullah, mendapat syafaat di akhirat. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.