Para Diaspora Jawa Bertemu di Ponorogo, Promosi Mendunia
Pendopo Agung Pemerintah Kabupaten Ponorogo jadi saksi bisu para diaspora Jawa yang bertemu di Kota Reyog tersebut. Acar bertema Javanese Diaspora Event, khusus untuk menyambut para keturunan Jawa yang kini bermukim di sejumlah negara.
Para diaspora Jawa yang datang sebanyak 239 orang. Mereka ini datang dari Belanda, Malysia, Suriname, Amerika Serikat, Kaledonia Baru, dan Singapura. Disambut ramah dan meriah warga dan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dikutip di laman ponorogo.go.id pada Kamis 15 Juni 2023.
Keturunan orang Jawa yang bermukim di luar negeri ini, disambut dengan kesenian khas, yaitu Reyog Ponorogo. Menurut Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, acara seperti ini bisa menjadi sarana promosi destinasi pariwisata yang ada di Ponorogo. Event ini jadi ajang saling berkolaborasi dan bertukar informasi.
“Dampaknya pariwisata Ponorogo tersiar ke seluruh dunia,’’ kata Kang Bupati, panggilan akrab Bupati Ponorogo dikutip di laman ponorogo.go.id, Kamis 15 Juni 2023.
Menurut Kang Bupati, rombongan diaspora Jawa itu menginap semalam di Ponorogo. Selanjutnya mereka melakukan kunjungan ke sejumlah tempat bersejarah. Di antaranya, Tegalsari yang terkenal dengan tokoh besar Kiai Ageng Muhammad Besari. “Tentu juga harus menikmati kuliner khas Ponorogo,’’ jelasnya.
Di acara tersebut, Kang Bupati menyerahkan cenderamata berupa dadak merak lengkap dengan barongan kepada diaspora. Tujuannya, agar ketika ingin menyaksikan Reog Ponorogo dapat memainkannya sendiri. Tidak lupa diberikan tutorial singkat cara memainkan reog. ‘’Artinya di mana ada orang Jawa, di situ ada Reog Ponorogo,’’ terangnya.
Duta Besar Suriname untuk Indonesia, Erick Rahmat Moertabat, yang ikut dalam rombongan, merasa terharu mendapat sambutan istimewa ketika sampai di Ponorogo. Dia kagum dengan pertunjukan Reog Ponorogo yang menyambut rombongan di depan Pendopo Agung.
Dalam sambutan itu Erick Rahmat Moertabat sempat naik barongan. ‘’Saya merasa bangga,’’ ujar laki-laki keturunan Surabaya, Jogja, dan Sumedang, Jawa Barat itu.
Acara Javanese Diaspora Event ini berlangsung mulai 12 Juni hingga 18 Juni 2023. Rombongan yang terdiri 98 orang keturunan Jawa dari Malaysia, 56 dari Belanda, 18 dari Suriname, 27 dari Singapura, 35 dari Kaledonia Baru, dan 5 dari Amerika Serikat itu berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia. Yakni, Borobudur, Jogjakarta (Mataram), Surakarta (Mataram), Ponorogo, Trowulan di Mojokerto (Majapahit), serta Kota Surabaya. (ADV)
Advertisement