Paparan Gas Air Mata Bisa Sebabkan Mata Alami Trauma Kimia
Beredar sebuah foto salah satu Aremania yang menjadi korban gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dalam foto tersebut matanya masih terlihat memerah, keterangan foto tersebut juga ditulis keadaan ini sudah berlangsung sepekan lamannya.
Menurut Dokter spesialis mata RS Mata Undaan, dr Dini Dharmawidiarini SpM(K) kondisi tersebut bisa disebabkan karena paparan bahan kimia dari gas air mata.
Dokter yang juga ketua CDC RS Mata Undaan ini menjelaskan, gas air mata yang biasanya berasal dari bahan campuran aerosol bisa menyebabkan trauma kimia basah pada mata. Trauma kimia basah adalah dimana bahan kimia bisa terserap ke dalam mukosa atau selaput lendir mata.
Untuk menghindari trauma kimia basah tersebut, ujar Dokter Dini tentu saja dengan menguyur mata dengan air. Air apa saja boleh digunakan asal bersih, air minum, air kran bisa digunakan. "Ini untuk menetralkan dan membersihkan mata dari paparan bahan kimia. Selain itu juga mencegah terserap ke selaput lendir mata," kata Dokter Dini, Senin, 10 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, sedikit banyaknya paparan bahan kimia pada juga akan mempegaruhi resiko trauma yang terjadi. Bila terpaparnya sedikit, resikonya juga akan menjadi ringan.
"Tapi kalau terpaparnya banyak, resikonya akan lebih besar. Bukan hanya selaput konjungtiva atau selaput lendir mata yang iritasi tapi kornea juga bisa rusak," terangnya.
Menurutnya, penangganan pertama menguyur dengan air akan mengurangi kerusakan permanen pada mata. Tetapi bila dibiarkan terlalu lama bagian putih-putih mata akan memerah seperti berdarah dan membengkak.
Terkait penangganannya, dokter Dini menyampaikan bahwa hal tersebut tergantung dari kondisi dan infeksi yang ditumbulkan. Bila dengan dengan obat sudah tertanggani maka akan sembuh kembali. "Tapi kalau ada infeksi sekunder yang masuk melalui mata tersebut, bisa lebih lama penyembuhannya. Sembuhnya pun bisa dua kemungkinan, kembali jernih atau membekas. Kalau membekas bisa menganggu penglihatan," jelasnya.
Ia menambahkan, dampak paling fatal apabila mata terkena gas air mata ialah bisa mengalami kebutaan hingga kehilangan bola mata.
"Kalau ada infeksi sekunder yang tidak tertangani bisa sampai akses kornea, selain berdampak pada kebutaan kalau yang berat sekali, selain buta juga bisa kehilangan bola mata. Tapi kondisi ini sangat jarang kecuali infeksi berat," tandasnya.