Paolo Rossi Meninggal, Legenda Italia Terlibat Pengaturan Skor
Pesepakbola legenda Italia Paolo Rossi meninggal dunia, pada Rabu 9 Desember 2020 waktu setempat. Dia menghembuskan napas terakhir di usia 64 tahun. Kabar duka tersebut bermula dari cuitan rekan kerja Paolo Rossi di RAI Sport, Enrico Varriale. Paolo Rossi bekerja sebagai pakar sepak bola, sementara Enrico Varriale sebagai pembawa acara RAI Sport.
"Berita yang sangat menyedihkan: Paolo Rossi telah meninggalkan kita. Pablito yang tak terlupakan, yang membuat kami semua jatuh cinta pada musim panas 1982 itu. Anda merupakan rekan kerja berharga dan kompeten di RAI selama beberapa tahun terakhir. RIP kawan Paolo," tulis Varriale di Twitter, dikutip dari Football Italia.
Semasa hidupnya, perjalanan karir Paolo Rossi di level klub cukup menarik. Dia beberapa kali pindah-pindah klub, mulai dari Juventus, Como, Vicenza, Perugia, AC Milan, hingga Hellas Verona.
Paolo Rossi berhasil mengantarkan Gli Azzurri (julukan Italia) mengangkat trofi Piala Dunia 1982 silam. Dia bahkan keluar sebagai top skor dengan torehan enam gol. Namun sebelum bersinar di Piala Dunia 1982, nama Paolo Rossi sempat tenggelam akibat ulahnya sendiri. Pada 1980, pria kelahiran 23 September 1956 ini terlibat kasus pengaturan skor, layaknya yang terjadi di Italia pada 2004-2006 (Calciopoli).
Kala itu, skandal pengaturan skor dinamakan Totonero. Setidaknya ada tujuh klub Serie A dan Serie B yang terlibat dalam pengaturan skor tersebut. Untuk individu, yang paling menonjol adalah Paolo Rossi yang saat itu memperkuat Perugia.
Akibat kelakukannya, Paolo Rossi dilarang Federasi Sepakbola Italia (FIGC) untuk berkecimpung di persepakbolaan dunia selama tiga tahun. Namun, setelah banding, hukuman Paolo Rossi dipotong menjadi dua tahun.
Hukuman itu membuat Paolo Rossi melewatkan musim 1980-1981 dan hampir melewatkan musim 1981-1982 secara penuh. Kala itu, Paolo Rossi baru bisa bermain di pengujung musim 1981-1982, tepatnya di tiga laga terakhir Liga Italia.
Di tiga laga terakhir itu, Paolo Rossi tampil sebagai starter dan mencetak satu gol, tepatnya saat Juventus menang 5-1 atas Udinese. Sekadar informasi, Paolo Rossi diboyong Juventus pada musim panas 1981, atau ketika sedang menjalani skorsing.
Paolo Rossi mendapatkan mukjizat ketika pelatih Timnas Italia kala itu, Enzo Bearzot, menyertakan dirinya untuk tampil di Piala Dunia 1982 yang diselenggarakan di Spanyol.
Kepercayaan yang diberikan Enzo Bearzot pun dibayar Paolo Rossi hattrick. Saat itu, Italia menang 3-2 atas Brasil di fase grup kedua. Kemudian, Paolo Rossi memborong dua gol saat laga Italia vs Polandia di semifinal.
Terakhir, Paolo Rossi mencetak satu gol saat Italia menang 3-1 atas Jerman Barat di partai puncak. Dia pun keluar sebagai top skor Piala Dunia 1982 dengan koleksi enam gol. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 1982.
Advertisement