Pantun Politik dari Jalanan, Ohoi...! Sedapnya di Masa Pandemi
Anak-anak jalanan -- termasuk pengamen dan pencopet, tentu -- selalu bisa tampil bebas. Bebas tak dalam pengertian berkeliaran semaunya. Mereka menikmati kebebasan dalam mengespresikan kegelisahannya.
Tentu kegelisahan bukan masalah pribadi, karena tak ada duit di kantong mereka. Mereka pun gelisah karena kondisi sosial politik di negerinya.
Mari kita nikmti Pantut Politik dari Jalanan ini:
Buah delima buah kedongdong
Biar nggak setuju terpaksa harus terima dong
Buah kecapi buah duku
Walaupun banyak partai
Kita harus terus maju
Katakanlah kau suka aku
Katakanlah dengan rasa cintamu
dan jangan katakan kalau partaiku bukan pilihanmu
Caleg berkonflik untuk teraliminasi
Capres berkonfilk untuk mendapat kursi
Dan rakyat berkonflik untuk mencari nasi
Mengapa semua harus terjadi
Tayakanlah isi hati mu sendiri-sendiri
Yang jelas inilah takdir Illahi
Advertisement