Pantauan DMI Surabaya, Ada 94 Masjid Tak Menggelar Salat Jumat
Di saat pandemi Covid-19 di Kota Surabaya, ada puluhan masjid di Kota Pahlawan yang tidak menggelar salat Jumat berjamaah. Dari pantauan Dewan Masjid Indonesia Kota Surabaya, terdapat 94 masjid di Surabaya yang meliburkan aktivitas salat Jumat berjamaah pada Jumat 27 Maret 2020.
Selain masjid-masjid besar seperti Masjid Al Falah dan Masjid Cheng Ho, banyak masjid-masjid lain yang meniadakan salat Jumat berjamaah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Langkah ini sesuai dengan imbauan yang disampaikan Dewan Masjid Indonesia Kota Surabaya kepada para pengurus Masjid yang ada di Surabaya untuk tak menyelenggarakan salat Jumat.
Sehingga berkumpulnya banyak orang dalam sebuah forum termasuk salat Jumat dianggap sangat rentan penularan virus corona.
"Sudah banyak masjid di Surabaya yang menjalankan imbauan tersebut. Untuk menggantinya, masing-masing Jemaah sebaiknya menjalankan salat dhuhur di rumah masing-masing," kata Arif Afandi, Ketua Dewan Masjid Surabaya.
Sekedar mengingatkan, hari Jumat pekan lalu, belum semua Masjid yang ada di Surabaya tak menyelenggarakan salat Jumat. Tercatat hanya beberapa Masjid di Surabaya yang sudah bijak tak selenggarakan salat Jumat untuk sementara.
Misalnya Masjid Al-Falah Surabaya dan beberapa masjid di mall milik PT. Pakuwon. Selebihnya masih banyak masjid yang tetap menyelenggarakan salat Jumat. Bahkan, tak menjalankan protokol kesehatan dengan social distancing.
Dewan Masjid Indonesia, Kota Surabaya juga menyatakan haram hukumnya bagi jemaah yang sudah terkonfirmasi positif terjangkit virus corona menghadiri kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang. Misalnya salat wajib berjamaah di Masjid atau salat Jumat.
Imbauan yang dikeluarkan Dewan Masjid Indonesia, Kota Surabaya ini, tak hanya untuk salat Jumat saja, tapi imbauan untuk pelaksanaan salat tarawih saat Bulan Ramadhan nanti. Tentu dengan catatan pemerintah masih menetapkan wabah penyebaran virus corona sebagai wabah pandemi, maka sebaiknya masjid juga tak menyelenggarakan salat tarawih berjamaah.
Sebelumnya, Muhammadiyah sudah menentukan awal Ramadan jatuh pada 24 April mendatang. Sedangkan untuk Nahdlatul Ulama (NU) masih belum menentukan awal Ramadhan.
Advertisement