Pantau Stok Elpiji, Pemkot Malang Rilis Aplikasi Melon Ijo
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meluncurkan aplikasi Si Melon Ijo (Sistem Monitoring Evaluasi dan Koordinasi Elpiji Tiga Kilo).
Aplikasi untuk memastikan ketersediaan gas elpiji bersubsidi tiga kilogram, sehingga nanti apabila terjadi kelangkaan bisa segera diatasi.
"Dengan adanya Si Melon Ijo ini pangkalan bisa melakukan input stok elpiji setiap hari dan untuk agen bisa melihat stok ketersediaannya yang setiap minggu bisa dilaporkan," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi pada Senin 7 Juni 2021.
Aplikasi Si Melon Ijo ini menyasar 20 agen dengan total 601 pangkalan yang setiap hari akan menginput ketersedian stok elpiji di Kota Malang. Sehingga, ketersediaan elpiji dapat dipantau setiap waktu.
"Misalnya kuota yang dikeluarkan pertamina itu 20 kepada agen A. Agen A mengirim ke pangkalan satu misalnya lima tabung. Kemudian mengirim ke pangkalan dua 15 tabung. Nantinya setiap pangkalan juga bisa update stok. Sehingga, bisa kita lihat setiap waktu," katanya.
Diah mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada 20 agen elpiji yang menjadi sasaran terkait cara mengoperasikan aplikasi tersebut. Input bisa dilakukan oleh para agen melalui laman resmi simelonijo.co.id
"Setiap agen nanti bisa langsung klik simelonijo.co.id ya. Nanti sudah ada input untuk setiap agen dan pangkalan. Masing-masing akan memperoleh username dan kata sandinya. Mereka tinggal memasukan data stok untuk diinputkan dan kita bisa pantau secara langsung," ujarnya.
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan hadirnya aplikasi tersebut, mampu meminimalisir terjadinya penimbunan elpiji, fluktuasi harga, distribusi yang tidak tepat sasaran, maupun kelangkaan ketersediaan elpiji tiga kilogram.
“Kami tahu bahwa yang memanfaatkan tabung hijau ini khusus orang-orang tertentu. Manfaat yang lebih nanti juga harus untuk masyarakat. Dengan aplikasi ini goalnya kan hak-hak masyarakat tidak dikurangi,” katanya.