Pantau Seleksi Timnas, Eri Cahyadi Niat Buat Diklat Surabaya
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, ikut memantau pelaksanaan seleksi pemain untuk Tim Nasional (timnas) sepakbola Indonesia U-16 zona Jawa Timur di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu 6 Juni 2021.
Eri Cahyadi datang didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Afghani Wardana, serta Kepala Bagian Humas Febriadhitya Prajatara. Eri beserta rombongan kemudian bergabung dengan Bima Sakti selaku Pelatih Kepala Timnas U-16, Firmansyah staf pelatih Timnas U-16, dan para pemandu bakat dari Jawa Timur.
"Dengan ini saya memastikan pemain asal Surabaya yang memiliki potensi ke Timnas ada berapa dan sekalian membicarakan sepak bola Surabaya ke depan dengan Coach Bima Sakti," kata walikota.
Eri Cahyadi mengaku, Surabaya memiliki potensi sepak bola yang besar. Ini terbukti dengan banyaknya pemain-pemain asal Surabaya yang laku dipanggil oleh Timnas di berbagai jenjang usia, serta klub-klub profesional.
Untuk itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berniat untuk mengembangkan potensi sepak bola yang ada. Salah satunya akan membuat Diklat Surabaya semacam Diklat Ragunan.
Termasuk, memberi kesempatan pada pesepakbola berbakat asal Surabaya untuk dikirim menjalani latihan di Liverpool maupun Belanda.
“Surabaya kan punya sister city dengan Liverpool, Belanda dan beberapa kota lain, saya sampaikan Surabaya pernah ngirim ke Liverpool, sehingga kita harap bisa krim ke Ajax. Dengan ini bisa meningkatkan kepervayaan diri dan kemampuan atletnya,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih Timnas U-16, Bima Sakti mendukung keinginan dari Eri Cahyadi tersebut. Dengan pendirian Diklat Surabaya nantinya diharapkan dapat mempermudah tim pelatih yang mencari atlet untuk Timnas.
“Pemain level usia 16, 19, 23, dan senior banyak bermaterikan pemain Surabaya. Sehingga perhatian Pak Wali (Eri Cahyadi) tadi sangat baik dan kita harap tidak cuma di Surabaya tapi di daerah lain ada diklat, sehingga Timnas tidak sulit cari bibit,” ujarnya.