Pantau Arus Balik, Khofifah Sebut Kereta Paling Banyak Digunakan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantau pelaksanaan arus balik mudik di Stasiun Kereta Api Pasar Turi, Surabaya, Minggu 30 April 2023.
Dalam pantauan tersebut, Khofifah tampak didampingi Kadishub Jatim Nyono, Kadinkes Jatim Erwin Astha Triyono, serta Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Fredy Firmansyah.
Khofifah secara langsung mengecek kondisi stasiun, kereta api dan berbincang langsung dengan sejumlah pemudik yang akan balik ke daerah semula.
Mantan Mensos RI itu sengaja memantau arus balik di Stasiun Kereta Api Pasar Turi karena kereta menjadi moda transportasi paling laris diburu masyarakat di masa angkutan mudik dan balik tahun ini.
"Dari berbagai perhitungan trasnportasi darat, udara dan laut, kereta api yang mengalami kenaikan sangat tinggi. Pada arus mudik 2023 dibanding dengan 2022 kenaikannya 42,93 persen berarti kalau digenapkan 43 persen," ungkap Khofifah.
Ia mengatakan, PT KAI harus selalu memastikan kenyamanan para penumpangnya mengingat hari ini sampai besok diprediksi menjadi puncak arus balik. "Arus balik sangat mungkin terjadi hari ini dan besok dari Jawa Timur terutama dari Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Gubeng mengarah ke barat," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.
Tak lupa ia menyampaikan terima kasih pada Daop 8 Surabaya yang telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pada masa mudik dan balik tahun ini.
Sementara itu, Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Fredy Firmansyah mengatakan, pada angkutan mudik tahun 2023 ini terjadi peningkatan jumlah penumpang. Sehingga, pihaknya menyiapkan 107 kereta api termasuk 11 kereta api tambahan.
"Data per hari keberangkatan jarak jauh rata-rata 20-21 ribu penumpang. Puncaknya memang kemarin dari prediksi hari ini merupakan puncak arus baliknya. Arus balik kemarin hampir 21 ribu. Jadi antara datang dan balik hampir sama," kata Fredy .
Untuk tujuan, kebanyakan penumpang menuju ke Jakarta. Sehingga, dalam dua hari ini tiket tujuan Jakarta sudah ludes terjual karena dipesan secara online melalui aplikasi KAI.
"Kebanyakan sisa jarak menengah misal ke Semarang, kalau Jakarta sudah penuh," pungkasnya.