Pantai Gemah Tulungagung Ditutup untuk Wisatawan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur resmi mengeluarkan surat edaran penutupan seluruh tempat wisata terhitung sejak Sabtu, 19 Desember 2020 lalu. Langkah ini diambil demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
Surat edaran yang ditandatangani Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo itu kini, telah disebar ke sejumlah lokasi dan tempat umum untuk memastikan kebijakan pembatasan berlaku efektif di sektor industri pariwisata setempat.
"Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Bupati Maryoto.
Penutupan tempat wisata sebenarnya telah dimulai pada akhir pekan lalu. Namun terdapat beberapa tempat wisata yang masih nekat buka.
Seperti Pantai Gemah di Kecamatan Besuki. Pantai yang selalu ramai kunjungan ini terpantau masih beroperasi kendati sudah disurati pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 maupun pemerintah daera setempat.
Karena kenekatannya, pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Gemah mendapatkan teguran dari Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Besuki.
Sebelumnya, telah beredar di media sosial video penutupan pantai Gemah yang disampaikan oleh ketua pengurus pengelola wisata Pantai Gemah Imam Rojikin.
Dalam video tersebut, Imam mengatakan bahwa mulai Senin, 21 Desember 2020 pengelola resmi menutup pantai Gemah untuk wisatawan.
"Ya kami akan menutup operasional Pantai Gemah mulai Senin (hari ini)," katanya.
Melalui video berdurasi 1 menit, 10 detik yang disebar melalui aplikasi WhatsApp, Rojikin mengimbau agar wisatawan, baik dari Tulungagung maupun luar kota untuk tidak berwisata sementara waktu ke Pantai Gemah.