Panpel Arema FC Sepakat Liga 1 Ditunda di Tengah Wabah Corona
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara waktu untuk antisipasi wabah virus corona atau Covid-19.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menilai, keputusan yang diambil oleh federasi dan operator kompetisi merupakan langkah tepat di tengah pandemi corona.
"Kami memahami bahwa penundaan ini untuk memutus penyebaran virus corona. Ini langkah yang tepat dan semua harus turut berjuang untuk menghentikan penyebaran Virus Corona," ujarnya, pada Kamis 26 Maret 2020.
Apalagi, lanjut Haris, seseorang tidak bisa terdeteksi jika terinfeksi Covid-19 jika berkumpul dalam stadion yang dipenuhi oleh ribuan penonton. Oleh karena itu, keselamatan masyarakat dan para pemain lebih penting untuk saat ini daripada tetap menjalankan kompetisi.
"Terlalu besar risikonya jika tetap memaksakan untuk digelar. Jadi penundaan ini merupakan langkah yang tepat," tuturnya.
Di sisi lain, Haris berharap wabah virus corona bisa cepat selesai agar kompetisi Liga 1 tetap bergulir. Sebab banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dalam kompetisi sepakbola di Indonesia.
"Tentu semua ingin virus corona segera bisa diatasi. Tetapi juga harus tetap mengikuti instruksi dari pemerintah untuk keamanan," sambung Haris.
Akibat virus corona, seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya membuat Arema FC kembali menunda jadwal latihannya yang diagendakan pada Senin 23 Maret 2020. Program latihan Arema FC akan ditunda sampai 31 Maret mendatang.
Manajemen Arema FC mengakui kembali ditundanya agenda latihan tersebut disebabkan oleh status darurat terhadap Covid-19 yang membuat Singo Edan kesulitan mendapatkan tempat latihan.
Manajemen Arema FC berharap agar wabah virus corona atau Covid-19 ini dapat segera mereda agar kompetisi Liga 1 2020 dapat berjalan lancar.
Advertisement