Panjat Tebing Jatim Kembali Pimpin Perolehan Medali
Tim panjat tebing Jatim kembali memimpin perolehan medali setelah di hari keempat Kejuaraan Nasional XVII Panjat Tebing, Sabtu 1 Desember 2018 di Kompleks Stadion Manahan, Solo, mereka menambah satu medali emas, dua perak dan satu perunggu.
Tim panjat tebing Jatim menyalip Jateng setelah di hari keempat berhasil meraih medali emas di nomor speed classic putra lewat Adi Mulyono. Ia mengalahkan kompatriotnya, Abudzar yang menempati urutan kedua dan berhak atas medali perak. Sementara di urutan ketiga ada Toni Mamiri asal Jabar.
Sayang, capaian di sektor putra tidak bisa disamai dua atlet putrinya yang juga tampil di final. Fifi Lia Anggraini dan Dorifatus Syafi'iyah hanya menempati urutan kedua dan ketiga. Mereka kalah dari Rajia Salsa Billa asal Banten.
Dengan tambahan satu emas ini, tim panjat tebing Jatim berhasil mengumpulkan 4 emas. Jumlah medali emas ini sama dengan Jateng. Hanya saja, Jatim berhak menempati urutan pertama karena unggul jumlah medali perak.
Pelatih kepala sekaligus Ketua Pengprov FPTI Jatim, Danu Kusworo, bersyukur atas hasil yang diraih para atletnya hingga hari keempat. Sebab, dengan tambahan satu medali emas ini, FPTI Jatim berhasil memenuhi target yang dicanangkan.
"Sekarang kita tinggal cari tambahan medali di luar target. Dalam hitungan kami, masih ada peluang untuk mendapat medali emas lewat empat dari delapan nomor sisa, yakni combine putra-putri, dan boulder perorangan putra-putri," ujar Danu.
Di hari ini, Sabtu 1 Desember 2018, ada empat medali emas yang di perebutkan, yaitu di nomor lead putra-putri, final boulder putra-putri. Sedangkan untuk empat final yang akan berlangsung Minggu 2 Desember 2018 adalah speed tack putra-putri, combine putra-putri. (Nas)
Advertisement