Panjat Pohon Randu, Pria Paruh Baya di Kediri Tewas Kesetrum
Warga desa Maron kecamatan Banyakan, Kediri digegerkan dengan penemuan salah satu warga yang menggantung di pohon Randu setinggi 15 meter dalam kondisi tak bernyawa. Diketahui warga tersebut bernama Warsito, 55 tahun.
Menurut data yang dihimpun di lokasi kejadian, Warsito meninggal lantaran kesetrum listrik saat memotong ranting dan dahan pohon randu untuk pakan ternaknya.
Kejadian itu bermula, sekitar pukul 09.00 WIB Warsito hendak mencari pakan kambingnya dengan memanjat pohon randu sebelah rumahnya. Bapak satu anak ini sebelumnya sudah diingatkan Sri Budiarti, 55 tahun supaya mencari pakan ternak ditempat lain karena pohon randu tersebut berdekatan dengan kabel listrik tegangan tinggi.
Namun, saran atau imbauab Sri ini tidak digubris. Bahkan, Warsito malah marah. Karena diingatkan tidak digubris, Sri kemudian masuk ke rumah. Tidak lama, Sri tiba-tiba mendengar suara ranting pohon berjatuhan menimpa genteng pos kamling.
Mendengar suara itu Sri lantas keluar rumah dan melihat ada kepulan asap dari atas. Ia melihat korban tersengat kabel listrik. Sri pun melaporkan kejadian ini ke warga, lalu diteruskan ke petugas Babinkamtibmas.
Petugas Polsek Banyakan dan Tim Identifikasi Polres Kediri Kota yang menerima laporan tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian. Tidak lama datang juga petugas dari PLN untuk membantu menurunkan tubuh Warsito dengan menggunakan tali.
Peristiwa ini mengundang ratusan warga yang datang datang melihat secara langsung proses evakuasi. Hampir 2 jam proses evakuasi berlangsung, akhirnya tubuh Warsito berhasil diturunkan.
Dari hasil pemeriksaan petugas puskesmas, diketahui terdapat luka bakar di lengan bagian kiri akibat kestrum listrik.
Kasi Humas Polsek Banyakan Aiptu Nanang Setiyawan ketika dikonfrimasi membenarkan kejadian ini. "Memang benar, laporannya kita terima dan sudah tertangani," katanya.
Advertisement