Panitia Pakai Baju ala Hawai, Tes SKD Kemenkumham Nyantai
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menimbulkan ketegangan tersendiri bagi sebagian besar peserta. Namun, Kanwil Kemenkumham Jatim sebagai panitia daerah SKD bagi para penjaga tahanan punya cara unik untuk membuat peserta lebih santai. Salah satunya adalah pakai baju pantai.
“Hari ini kita mulai seleksi untuk formasi penjaga tahanan, jadi memang mayoritas tegang karena masih muda-muda,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono di sela-sela pelaksanaan SKD untuk formasi penjaga tahanan siang ini, Minggu, 10 Oktober 2021.
Dari pemantauan di lapangan, peserta sesi I sudah hadir sejak pukul 06.00 WIB. Mayoritas tak mampu menyembunyikan rasa was-was dari raut mukanya. “Baru pertama ini ikut, jadi tegang,” ujar salah satu peserta Diki Angga.
Namun, ketegangan itu sedikit kendur saat peserta mulai masuk area tes. Pasalnya, panitia terlihat sangat santai. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan atribut yang mirip orang sedang bertamasya. Ya, seluruh panitia daerah Kemenkumham Jatim mengenakan atribut serba pantai. Selain baju pantai, tak ketinggalan juga kacamata hitam hingga topi lingkaran.
“Kami ingin membuat suasana tes ini menyenangkan, peserta pun bisa lebih tenang,” lanjut Krismono.
Para peserta juga diajak untuk melakukan ice breaking. Melakukan senam ringan sebelum masuk lokasi tes. Meski begitu, hal tersebut tak mengurangi ketegasan panitia dalam menerapkan aturan yang ada. Setiap peserta tetap harus mematuhi aturan yang berlaku, terutama terkait kehadiran.
“Karena ini masa PPKM, maka kami mewajibkan peserta hadir di lokasi ujian paling lambat dua jam sebelum jadwal yang ditentukan,” terang Krismono.
Kebijakan ini, lanjut Krismono, agar peserta bisa punya waktu yang panjang untuk resgistrasi ulang. Karena, penerapan protokol kesehatan membuat proses registrasi sedikit lebih lama dibanding sebelum pandemi.
“Kami harus memastikan peserta dalam kondisi fit, jika terkonfirmas Covid-19, kami akan jadwalkan ulang,” urai Krismono.
Pada seleksi yang digelar di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya itu, dijadwalkan diikuti oleh 26.435 peserta itu akan digelar selama 13 hari, hingga 21 Oktober mendatang. Sehingga, sekitar 2.100 orang mengikuti SKD setiap harinya yang dibagi dalam tiga sesi.
Advertisement