Panglima TNI Minta Maaf Anggotanya Tendang Motor Warga di Bekasi
Beredar video memperlihatkan oknum anggota TNI tendang motor yang dikemudikan seorang ibu sambil membonceng anak kecil. Video ini ramai diunggah di sejumlah media sosial.
Dalam video tampak oknum anggota TNI tendang pemotor itu mengendarai kendaraan roda dua N-MAX dengan plat nomor AA 6536 JZ.
Dalam video dijelaskan, insiden tersebut bermula saat pemotor, yang diketahui korban tiba-tiba mengerem mendadak. Hal itu reflek dilakukan lantaran kendaraan di depan sang ibu juga mengerem mendadak.
Diduga lantaran kesal, oknum anggota TNI berpakaian loreng itu pun lantas menendang bagian samping motor korban.
Dijelaskan juga dalam keterangan video, bahwa anggota TNI itu melakukan tendangan sebanyak dua kali. Tetapi si perekam terlambat mengabadikan.
Sontak tendangan itu sempat membuat sang ibu oleng hilang keseimbangan dan hampir terjatuh. Beruntung, ia tak sampai jatuh di aspal.
Insiden tersebut diketahui terjadi di daerah Jatiwarna Bekasi, atau di depan Indomaret Jl. Hankam Jatiwarna. Kejadian itu terjadi saat arus lalu lintas di arah sebaliknya macet panjang.
Panglima TNI Minta Maaf
Atas ulah anak buahnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta maaf. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono.
"Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya prilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," ujar Julius, Selasa 25 April 2023.
Pelaku sudah ditindak tegas pelaku. Ia merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara 471 (Denhanud 471) Kopasgat berpangkat Praka inisial ANG.
"Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU. Saat ini yang bersangkutan sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya," tandasnya.
Komandan Detasemen Pertahanan Udara 471 (Dandenhanud 471) tengah mencari korban yang motornya ditendang, guna meminta maaf secara langsung.