Panglima TNI Minta Bantuan Singapura Cari Kapal Selam Nanggala
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, Singapura akan membantu upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan sekira 95 kilometer dari utara Pulau Bali.
"Bantuan dari Singapura dalam perjalanan," kata Panglima TNI pada Rabu, 21 April 2021.
TNI AL sedang melakukan penyelidikan atas hilangnya KRI Nanggala 402 dengan mengerahkan sejumlah kapal di lokasi tempat hilangnya kapal selam tersebut.
"Saat ini, TNI AL tengah mengerahkan sejumlah kapal perang menuju ke tempat kejadian. Kita berharap kapal selam itu berhasil ditemukan," katanya.
Kapal yang dikerahkan antara lain KRI Spica-934. Kapal tersebut dikerahkan untuk mendeteksi bawah air. Ia mengaku, besok akan segera ke lokasi untuk mengecek kejadian tersebut. "Besok pagi saya ke sasaran," ucapnya.
Kapal selam TNI AL buatan Jerman pada tahun 1981 itu mampu memuat hingga 34 penumpang. Menurut informasi, kapal selam itu memuat sekitar 53 awak kapal.
Kapal selam tersebut hilang kontak selama latihan penembakan torpedo di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali.
Advertisement