Panglima TNI Hadi Tjahjanto: Ini Pemilu Paling Rumit di Dunia
Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyebut bila pemilu tahun ini merupakan pemilihan umum paling rumit di seluruh dunia. Karena Indonesia menggabungkan secara langsung pelaksanaan Pemilihan Legislatif (DPR, DPD, dan DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota) dan Pemilihan Presiden beserta Wakil Presiden (Pilpres). Pelaksanaan pemilu serentak tersebut didukung adanya putusan MK Nomor 14/PUU-XO/2013.
Selain itu, banyaknya petugas KPPS yang menjadi korban meninggal selama proses perhitungan yang lama menjadi alasan utama Panglima TNI berkata demikian.
Usai berbuka puasa bersama dengan Kapolri Tito Karnavian dalam momen Safari Ramadhan di Koarmada II Surabaya, Jumat 10 Mei 2019, Hadi memberi pandangannya terkait pemilu kali ini yang dianggap sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya.
"Saya kira ini merupakan pemilu yang paling rumit di dunia. Surat suaranya banyak, ada pileg dan pilpres. Lalu waktu penghitungan di tiap TPS begitu lama dan menyedot energi banyak. Belum lagi di tingkat Kecamatan, Kota/Kabupaten sampai nanti di tingkat nasional," kata Hadi.
Dirinya juga mengungkapkan keperihatinan terhadap para petugas TPS, KPPS dan aparat keamanan yang meninggal akibat kelelahan dalam bertugas menjaga Pemilu 2019.
"Saya turut mengucapkan berduka cita, semoga keluarga korban yang ditinggal diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Menurut Mantan Kepala Staf Angkatan Udara tersebut, mereka yang menjadi korban baik itu yang meninggal maupun sakit dalam menjalankan tugas di pemilu kali ini merupakan para pahlawan demokrasi.
Hadi berharap dalam proses pemilu yang saat ini tengah masuk tahap perhitungan KPU tingkat Provinsi untuk segera menyelesaikan dengan baik, dan mengajak semua elemen masyarakat untuk mempercayai kinerja KPU.
"Kita hargai proses yang saat ini tengah berlangsung. Kita semua harus percaya dengan proses yang KPU lakukan saat ini. Semua pihak harus legowo, kalau tidak menerima adukan sesuai dengan alur yang tersedia," Ujarnya. (faq)
Advertisement