Panglima Setujui Rencana Pangkostrad Maju Pilgub Sumut
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tak akan menghalang-halangi rencana Pangkostrad Edy Rahmayadi untuk pensiun dini dan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018.
Sebagai warga negara Edy dinilai berhak menggunakan hak politiknya. "Ya, haknya. Haknya Pangkostrad," kata Marsekal Hadi di Monas, Jakarta, Kamis 21 Desember 2017.
Terkait pernyataan panglima TNI ini, Kepala Pusat Penerangan TNI Fadhilah mengatakan, pernyataan ini bisa diartikan bahwa Panglima TNI sudah memberikan izin kepada Edy untuk pensiun dini dan maju di Pilgub Sumut.
"Prinsipnya Panglima mengizinkan, saat ini administrasi sedang berproses sesuai prosedur yang berlaku," kata Fadhilah, Jumat 22 Desember 2017.
Terkait rencana pensiun dini ini, Edy sebenarnya sudah dirotasi menjadi Perwira Tinggi Mabes TNI AD. Rotasi dilakukan oleh Gatot Nurmantyo di akhir masa jabatannya sebagai Panglima TNI.
Namun, Marsekal Hadi belakangan menganulir keputusan Gatot itu dan menyatakan Edy tetap menjabat Pangkostrad.
Fadhilah menegaskan Panglima TNI menganulir rotasi itu tidak untuk menghambat langkah Edy maju dalam Pilgub Sumut.
Hal ini disampaikan Fadhilah untuk menepis pendapat sebagian orang yang berpendapat demikian. "Pendapat orang kan macam-macam," kata dia. (wah)