Pangkostrad Edy Rahmayadi Akhirnya Mengundurkan Diri
Pangkostrad Edy Rahmayadi akhirnya memilih mengajukan pensiun dini sebagai Pangkostrad. Suratnya sudah disampaikan kepada Mabes TNI dan diperkuat dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/982/XII/2017, tanggal 4 Desember 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Padahal Panglima TNI, Marsekal Hadi sudah membatalkan surat keputusan mutasi perwira di institusi TNI. Namun Edy Rahmayadi sudah berkeputusan bulat. Tetap akan mengajukan pensiun dini, meski Panglima menghendaki dia tetap jadi Pangkostrad.
"Yang perlu Anda ketahui semua saya sudah final, sudah bulat hati saya untuk menjadi Gubernur Sumut di 2018 apabila dipilih oleh rakyat Sumatera Utara. Tolong disiarkan sampe ke kutub utara dan kutub selatan biar ga ada yang nanya-nanya lagi," kata Edy Kamis, 22 Desember 2017.
Edy akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut. "Saya mengajukan (pensiun dini) ini, mau maju di pilkada serentak 2018 yang sudah diatur KPU tanggal 8-10 Januari adalah waktu pendaftaran. Saya akan daftar," ujarnya.
Dia mengaku sudah mengantongi dukungan politik dari partai. Antara lain Gerindra, Hanura, PKS dan PAN. Bahkan, nama calon pendampingnya sebagai wakil gubernur sudah disebut. Yakni Musa Rajekshah. Dukungan politik yang paling jelas datang dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. (amr)
Advertisement