Pangkogabwilhan II Bersama Forkopimda Jatim Bagi Masker di Mal
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II, Marsekal Madya TNI Imran Baidiru terus bergerak bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur, dalam rangka sosialisasi penerapan protokol kesehatan selama penanganan pandemi virus corona atau Covid-19 di Surabaya Raya.
Hari ini, Selasa 30 Juni 2020 malam, Imran Baidirus bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansah, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono kembali membagikan masker di Royal Plaza, Surabaya.
Satu per satu warga yang berkunjung dan juga penjaga stand toko diberikan masker oleh para pemimpin tersebut. Tak lupa, mereka terus mengingatkan agar semua mau menerapkan protokol kesehatan walaupun saat ini sudah memasuki transisi new normal, atau bahkan sudah ada yang new normal.
“Dari kegiatan ini kita ingin masyarakat agar lebih disiplin dalam menggunakan masker, karena kuncinya (menekan angka penyebaran Covid-19) ada di masyarakat dalam kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” kata Imran.
Dengan pemakaian masker, kata Imran, setidaknya 60 persen bisa mengantisipasi penyebaran virus karena sumbernya dari droplet (percikan air liur). Tak sekadar masker, namun juga ditambah dengan menjaga jarak sosial dan rajin mencuci tangan.
Sementara itu, mewakili Forkopimda Jatim, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menyampaikan, ini adalah lanjutan pembagian 2 juta masker yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kepada warga yang ada di Surabaya Raya.
"Forkopimda Jawa Timur akan terus membagikan masker kepada masyarakat, untuk sasarannya, kita sasar semuanya tidak terkecuali, terutama di tempat-tempat keramaian, seperti pasar, mal maupun yang lain. Semoga dengan pembagian masker ini bisa menjadi budaya di Surabaya," kata Fadil.
Seperti diketahui, angka penyebaran Covid-19 Surabaya masih terus tinggi, namun di sisi lain kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan masih rendah berdasar survey Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Karena itu, Jokowi memberikan 2 juta masker untuk dibagikan ke seluruh warga yang ada di Surabaya Raya. Dengan harapan, dalam waktu dua minggu angka penyebaran bisa segera ditekan.
Advertisement