Pangkas Pohon, Pekerja Bengkel Kesetrum Listrik di Probolinggo
Seorang pekerja bengkel cat di Jalan Kapuas, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo ditemukan tewas, Selasa, 3 Desember 2023. Korban bernama Ipung diduga kesetrum aliran listrik. Sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, kepolisian, hingga PLN terlibat evaluasi jenazah dari ketinggian pohon jaranan di halaman bengkel.
Petugas menggunakan mobil sky lift yang memiliki tangga panjang, guna mengevakuasi jenazah korban berusia 50 tahun tersebut. Jasadnya tersangkut di dahan pohon. Diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk menurunkan jenazah warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Informasi yang berhasil dikumpulkan Ngopibareng.id di lapangan, musibah tersebut bermula saat Ipung bermaksud memangkas pohon di halaman bengkel yang terlalu rimbun. Dengan membawa parang, pria pari baya itu kemudian naik pohon dengan bantuan tangga.
Baru saja ia memangkas ranting dan cabang pohon, tiba-tiba ia jatuh terkulai dan tidak sadarkan diri. Tubuh korban tersangkut dahan pohon. Warga yang mengetahui kemudian menghubungi polisi dan sejumlah pihak.
"Informasi yang kami terima, korban saat itu sedang memangkas ranting pohon karena sedang tidak ada pekerjaan di bengkel," ujar Kapolsubsektor Kanigaran, Iptu Muhammad Rizal.
Diduga pucuk pohon itu bersentuhan dengan kabel listrik sehingga korban tersengat listrik. "Korban tiba-tiba jatuh dan tersangkut dahan pohon,'' ujarnya.
Akhirnya dua petugas dari DLH dan BPBD dengan menggunakan sky lift berhasil mengevakuasi jasad korban. Jenazahnya kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk keperluan autopsi.
Beni Mayer, petugas BPBD Kota Probolinggo mengatakan, untuk evakuasi korban tidak ada kendala. Hanya saja harus berhati-hati karena kondisi jasad korban sudah laku dan tersangkut dahan pohon.
"Sepintas saya lihat pada kaki korban ada bekas luka bakar, mungkin akibat kesetrum listrik," katanya.
Advertisement