Panggil Seluruh Cabor, KONI Jatim Optimalisasi Persiapan
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim memanggil masing-masing pelatih cabang olahraga untuk memaparkan program yang dilakukan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Nantinya, program akan dipantau dan dievaluasi oleh tim sport science, meliputi fisik, kesehatan, psikologi, dan biomekanik.
“Jadi kami betul-betul ingin melihat sejauh mana hasil latihan yang dilakukan sebelumnya, dan seperti apa program yang akan dilakukan ke depan karena kita sudah memasuki masa optimalisasi persiapan,” kata Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung saat ditemui di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Sabtu 25 Januari 2020.
Karena itu, dalam pemanggilan cabor tersebut, para pelatih harus menunjukkan hasil latihan dan kejuaraan yang diikuti, kemudian pemetaan kompetitor terberat, serta konsultasi dengan tim kesehatan untuk kontrol kondisi atlet.
Bahkan, KONI Jatim rutin melakukan tes fisik per bulan, yang dipandu oleh pelatih fisik asal Australia, Gregory John Wilson, serta melakukan cek kesehatan dan psikologi. Bagi atlet yang cedera ada rehabilitasi untuk mengurangi rasa sakit yang dilakukan pelatih Australia, Russel Mathanda.
“Kami gak mau ada salah program yang membuat atlet menjadi cedera karena grafiknya harus naik sampai peak-nya nanti di PON,” pungkasnya
Tak hanya itu, untuk memaksimalkan persiapan, KONI Jatim juga mengirimkan beberapa cabor yang diproyeksikan mendulang emas untuk mengikuti program pemusatan latihan di luar negeri, atau mendatangkan pelatih asing.
Untuk diketahui, saat ini KONI Jatim telah mengirim tim panjat tebing berlatih di Jepang, kemudian tim selam ke China, renang tersebar di Australia, Singapura dan Perancis, dan muaythai ke Thailand.