Panggil BTP, Jangan Ahok!
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi ditahan pada 9 Mei 2017. Ia harus meringkuk di jeruji besi karena divonis 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama, atas pernyataan soal Surat Al Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Jika selama ini mantan suami Veronica Tan itu biasa disapa Ahok. Setelah mendekam di Rutan Mako Brimob selama lebih dari setahun ini, Ahok punya panggilan baru.
BTP. Ya, singkatan dari namanya itu yang dipilih Ahok jadi panggilan barunya.
Hal itu diungkap oleh putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, saat membacakan surat ayahnya. "Semoga Tuhan memberikan kita damai, sejahtera dan keadilan. Salam BTP. Catata, panggi saya BTP," ujar Sean saat peluncuran buku Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis 16 Agustus 2018.
Meski mendekam di penjara, tak lantas menyurutkan produktivitas Ahok. Ia baru saja meluncurkan 'Kebijakan Ahok'. Buku berisi pengalamannya dalam membuat kebijakan selama memimpin di pemerintahan.
Ahok berharap buku karyanya tersebut dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi pejabat publik di Indonesia. "Saya menulis buku Kebijakan Ahok dengan maksud agar semua kebijakan yang pernah saya ambil dan pikirkan ketika saya menjadi pejabat publik dapat menjadi suatu pelajaran berharga yang kita pelajari maupun kita kutip secara bersama dan bisa dipahami," tulis Ahok.
Selain itu, Ahok juga berharap masyarakat dapat membandingkan kebijakan yang ia ambil dengan pejabat lainnya di negeri ini.
"Saya berharap para calon anggota dewan dan kepala daerah juga orang awam yang mau mengetahui kebijakan yang saya ambil selama menjadi pelayan, pejabat publik terutama di DKI, dapat menambah masukan tambahan kebijakan publik yang akan mereka ambil. Atau bagi yang awam dapat membandingkan kebijakan Ahok dengan kebijakan pejabat-pejabat daerah," terang Ahok. (yas)
Advertisement