Pangeran William Tak Terganggu Petisi Pencabutan Gelar Pangeran Wales
Sebuah petisi kontroversial menyerukan pencabutan gelar Prince of Wales yang disematkan kepada William dari Kerajaan Inggris. Petisi ini digagas oleh Dr. Trystan Gruffyadd, warga Pontypridd, Wales, yang menilai gelar tersebut sebagai simbol penindasan sejarah terhadap rakyat Wales. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa gelar itu mencerminkan dominasi Inggris atas Wales sejak abad ke-13.
“Gelar ini tetap menjadi simbol penindasan historis dan menyiratkan bahwa Wales masih berada di bawah kekuasaan kerajaan. Hal ini merendahkan status Wales sebagai bangsa dan negara,” tulis pernyataan resmi dalam petisi yang diunggah di platform Change.org.
Petisi itu juga menyoroti bahwa sejak era Llywelyn the Last dan Owain Glyndwr, gelar Pangeran Wales hanya diberikan kepada bangsawan Inggris sebagai simbol dominasi atas Wales.
"Hingga hari ini, Pangeran Wales Inggris tidak memiliki hubungan yang tulus dengan negara kami," tegas pembuat petisi.
Hingga kini, petisi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 42.000 tanda tangan sejak pertama kali diluncurkan.
Sementara itu, Pangeran William tampak tidak terganggu saat ribuan orang menuntut pencabutan gelar kerajaan Pangeran Wales. Suami Kate Middleton itu pun nampaknya santai saja dengan tuntutan dari kelompok anti-monarki Republik.
Sebagai informasi, gelar Pangeran Wales diberikan kepada Pangeran William setelah Ratu Elizabeth II mangkat pada 2022. Di masa depan, gelar ini diproyeksikan akan diwariskan kepada putra sulung William, Pangeran George, ketika ia menjadi raja.
Advertisement