Pangeran MbZ Gantikan Sheikh Khalifah, Masa Berkabung 40 Hari
Pangeran Mohamed bin Zayed atau MbZ terpilih sebagai Presiden Uni Emirat Arab (UEA), pada Sabtu 14 Mei 2022. Ia terpilih sehari setelah mantan pemimpin sebelumnya sekaligus kakak tirinya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, meninggal dunia, Jumat 13 Mei 2022.
Kantor berita WAM melaporkan, MbZ dipilih oleh Dewan Tertinggi Federal menjadi penguasa negara kaya minyak yang didirikan oleh ayahnya pada 1971 tersebut.
“UEA telah kehilangan putra dan pemimpinnya yang saleh," katanya di Twitter. Ia memuji kebijaksanaan dan kemurahan hati Sheikh Khalifa.
Di bawah konstitusi, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai, akan bertindak sebagai presiden. Jabatan ini berlaku hingga dewan federal yang terdiri dari para penguasa tujuh emirat bertemu dalam waktu 30 hari untuk memilih presiden baru.
Masa Berkabung
Saat ini, UEA memasuki masa berkabung untuk Sheikh Khalifa. Selama 40 hari ke depan, UEA akan berada dalam masa berkabung nasional. Bendera akan dikibarkan setengah tiang.
Pada masa berkabung ini, sektor pemerintah dan dunia usaha menyetop layanan selama tiga hari. Negara tetangga Oman dan Bahrain juga menyatakan masa berkabung selama tiga hari atas meninggalnya Sheikh Khalifa.
Sheikh Khalifa meninggal dunia pada usia 73 tahun, setelah menjalani perawatan intensif karena stroke sejak 2014. Sheikh Khalifa sendiri ditunjuk menjadi Presiden UEA pada 2004 silam. Ia menggantikan sang ayah yang merupakan pelopor negara itu, Zheikh Zayed Al Nahyan.
Namun secara de facto MbZ selama 10 tahun terakhir telah memimpin UEA karena kesehatan sang kakak terus memburuk.
MbZ Pelopor Modernisasi UEA
MbZ disebut sebagai pelopor modernisasi UEA dan melakukan berbagai gebrakan untuk negaranya, salah satunya adalah membuka sektor pariwisata sebagai pengeruk devisa alternatif selain minyak dan gas.
Di bawah kepemimpinannya, UEA juga telah mengirimkan misi ke Mars, mengirimkan astronaut ke luar angkasa, serta membuka reaktor nuklir pertama. UEA juga menjadi sekutu terdekat Arab Saudi, dekat dengan Israel, serta terlibat dalam perang yang didukung milisi Iran di Yaman.
Advertisement