Pangeran Brunei Berjiwa Sosial, Putra Hassanal Bolkiah Meninggal
Kabar duka datang dari keluarga Kerajaan Brunei Darussalam. Pangeran Haji Abdul Azim meninggal dunia. Putra kedua dari Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah itu menghembuskan napas terakhir di usia 38 tahun. Ia dikabarkan telah sakit dalam waktu yang cukup lama.
Dilansir dari MEAWW, Sabtu 24 Oktober 2020, Pangeran Azim dikabarkan wafat pada pukul 10.08 waktu setempat. Wafatnya Pangeran Azim langsung diumumkan oleh radio dan televisi di negeri tersebut.
"Putra Sultan Haji Hassanal Bolkiah Pangeran Hj Abdul Azim meninggal dunia pada tanggal 17 Rabiul awal (24 Oktober 2020) pukul 10.08 waktu setempat. Pemakaman akan berlangsung setelah sholat ashar malam ini," bunyi pengumuman dari Pusat Berita Radio Televisi Brunei, seperti dikutip MEAWW.
Pemakaman Pangeran Azim sudah dilaksanakan di makam kerajaan usai salat ashar.
Brunei akan berkabung selama tujuh hari ke depan, dan semua warganya harus mengenakan pakaian putih serta mengibarkan bendera setengah tiang sebagai ungkapan duka cita.
"Wanita Muslim harus memakai tudung putih atau kerudung, dan non-Muslim diharuskan memakai baju lengan panjang berwarna putih yang berukuran lebar," bunyi instruksi dari otoritas setempat.
Pangeran Azim sendiri adalah pangeran kedua Sultan Hassanal Bolkiah dan istri keduanya, Hajah Mariam. Hingga saat ini, belum diketahui penyakit apa yang diidap Pangeran Azim hingga ia meninggal dunia.
Pangeran Azim adalah sosok yang dikenal dengan gaya busananya yang eksentrik. Ia kerap kali menghadiri gelaran fesyen di Hollywood seperti peluncuran koleksi lingerie terbaru Coco De Mer. Ia pernah tampil di publik dengan artis ternama Hollywood seperti Pamela Anderson dan Mariah Carey.
Pangeran kelahiran Bandar Seri Begawan, Brunei pada tanggal 29 Juli 1982 ini sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Internasional Brunei, Raffles Institution, dan Universitas Oxford Brookes.
Kembali pada tahun 2008, Pangeran juga mengikuti pelatihan perwira selama sembilan bulan di Royal Military Academy Sandhurst.
Pangeran Azim juga dikenal sebagai seorang yang sangat peduli terhadap kemanusiaan. Pada tahun 2009, ia membuat tas dan kabarnya, hasilnya disumbangkan ke badan amal Make A Wish Foundation UK. Ia juga memberikan dukungannya bagi penderita autis melalui gala amal musik Smarter Brunei pada tahun 2011 dimana 31 pemain autis memamerkan bakat mereka.