Panen Raya Molor, Gubernur Jatim Yakinkan Stok Beras Cukup
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menggelar pasar murah di halaman SMA Taruna Brawijaya Kediri, Jumat 2 Febuari 2024. Sejumlah komoditas sembako, seperti beras,minyak, telur dan gula dijual dengan harga murah.
Karena dijual murah, hal ini mengundang animo ratusan warga Kota Kediri untuk rela antri memberi sembako. Beras SPHP berat 5 kilogram dijual Rp 52.000, minyak goreng 1 liter Rp 13.000, gula 1 kg Rp 14.000 serta telur ayam 1 kg Rp 23.000.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, hampir tiap hari Pemerintah Provinsi selalu menggelar kegiatan seperti ini. "Karena memang intervensi dan penetrasi harga pasar sesuai daya jangkau masyarakat memang harus dilakukan, dimana dan kapan saja," terangnya.
Khofifah menyebut harga pokok pemerintah untuk gabah di Jawa Timur cukup tinggi. "Tetapi masuk dalam bentuk beras, ternyata harganya terendah se-Jawa. Jadi bagaimana caranya agar bisa memenej nilai tambah ada di petani, harus dilakukan agar kesejahteraan bertambah. Tapi daya jangkau masyarakat untuk bisa mengakses beras medium di Jawa Timur mulai bulan September sampai sekarang termurah diantara Provinsi se-Jawa," ungkapnya.
Meski pelaksanaan panen raya beras molor di akhir bulan Maret hingga awal April 2024, Khofifah Indar Parawansa menegaskan untuk stok pangan di Jawa Timur masih cukup, tidak kekurangan. "Stok pangan kita masih sangat cukup dan harganya Insya Allah terjangkau," tandasnya.
Selain menjual komoditas sembako dengan harga murah, pasar murah juga menjual beberapa produk IKM. Saat mengunjungi stand pasar murah dan bertatap muka secara langsung dengan warga Khofifah sempat membagikan telur gratis khusus kepada ibu hamil dan anak anak yang ikut bersama orang tuanya mengantre beli sembako.
Advertisement