Panduan 7 Protokol Kesehatan Menghadapi New Normal
Dalam sepekan terakhir, lini media sosial diramaikan pertanyaan seputar New Normal. Beragam pertanyaan membanjiri lini media sosial di antaranya Arti New Normal? Apa Itu New Normal? New Normal Maksudnya? Apa Itu New Normal dan Bagaimana Mekanismenya? Kapan New Normal Dimulai? hingga ke mekanisme New Normal lokal semisal New Normal Malang Raya? New Normal Jawa Barat serta beberapa pertanyaan lainnya.
Presiden Joko Widodo sendiri telah menginstruksikan semua pihak bersiap menghadapi fase new normal di tengah pandemi virus Corona. Fase kenormalan baru harus dipersiapkan agar masyarakat bisa beraktifitas kembali.
"Saya minta protokol, beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas lewat video conference, Rabu, 27 Mei 2020.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menghimbau seluruh negara di Asia Tengara mulai melonggarkan pengetatan pandemi Covid-19. Namun melonggarkan pengetatan antisipasi pandemi tetap harus mempertimbangkan pada epidemiologi Covid-19.
Lantas Apa Itu New Normal?
New normal atau normal baru adalah tatanan baru berupa kebijakan membuka kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yg sebelumnya tidak ada sebelum pandemi.
New normal maksudnya adalah upaya menyelamatkan hidup warga dan menjaga agar negara tetap bisa berdaya menjalankan fungsinya.
New normal maksudnya tahapan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home atau pembatasan sosial diberlakukan untuk mencegah penyebaran massif wabah virus Corona.
Kapan New Normal Dimulai?
Pemerintah sudah mulai memetakan sejumlah daerah yang siap menjalankan New Normal. New Normal bisa diberlakukan tidak secara serentak. Daerah yang belum siap tentunya belum bisa memberlakukan New Normal. Tahapan new normal juga telah disiapkan.
Beberapa skenario dan tahapan menghadapi new normal:
-1 Juni industri dan jasa mulai buka
-8 Juni Toko, pasar dan mall mulai beroperasi
-15 Juni salon, spa dan lainnya mulai beroperasi
-6 Juli restoran, cafe, bar juga beroperasi
-20-27 Juli evaluasi dan mulai dilakukan pembukaan kegiatan sosial berskala besar
Lantas Bagaimana Protokol Kesehatan Menghadapi New Normal?
1. Rajin Cuci Tangan
Cuci tangan merupakan panduan paling dasar dalam menghadapi new normal. Selalu dan sering cuci tangan harus dilakukan dalam menghadapi new normal.
Cuci tangan yang baik dilakukan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Berikut panduan cuci tangan yang benar agar terhindar dari Covid-19 menurut anjuran WHO:
-Basahi tangan dengan air
-Tuang sabun pada tangan secukupnya untuk menutupi semua permukaan tangan
-Gosok telapak tangan yang satu ke telapak tangan lainnya
-Gosok punggung tangan dan sela jari
-Gosok punggung jari ke telapak tangan dengan posisi jari saling bertautan
-Genggam dan basuh ibu jari dengan posisi memutar
-Gosok bagian ujung jari ke telapak tangan agar bagian kuku terkena sabun
-Gosok tangan yang bersabun dengan air mengalir
-Keringkan tangan dengan lap sekali pakai
Jika tidak ada air ataupun sabun, maka pergunakan hand sanitizer. Menggunakan hand sanitizer tidak dapat menghilangkan semua jenis kuman, dan tidak seefektif saat mencuci tangan. Usahakan menggunakan hand sanitizer tidak lebih dari 4 kali untuk selanjutnya basuhlah tangan dengan air dan sabun.
Berikut cara menggunakan hand sanitizer yang benar:
-Tuangkan atau semprotkan hand sanitizer pada tangan
-Gosok permukaan tangan
-Ratakan pada jari hingga sela-sela jari
-Terus gosok hingga cairan hand sanitizer mengering
2. Hindari Menyentuh Wajah Terutama Mulut, Hidung dan Mata
Jangan sekali-kali menyentuh mulut, hidung dan mata jika anda tidak yakin tangan dalam keadaan bersih. Tangan yang membawa virus corona akan dengan mudah menularkan melalui mulut, hidung dan mata.
3. Terapkan etika Batuk dan Bersin
Salah satu metode penularan virus Corona melalui batuk dan bersin. Virus Corona bisa terlempar dan menempel ke tubuh orang lain.
Jika di luar rumah, terlepas apakah kita dalam kondisi positif atau negatif Corona, maka etika matuk dan bersin harus diperhatikan.
Jika terpaksa batuk maupun bersin, usahakan bisa menutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam. Menutup dengan tisu sangat dianjurkan untuk kemudian membuang tisu ke tempat sampah dengan segera.
4. Selalu Gunakan Masker
Masker sejatinya hanya untuk mereka yang positif Corona. Namun untuk berjaga, semua orang harus menggunakan masker saat ke luar rumah.
Masker yang baik digunakan saat keluar rumah adalah masker medis. Masker medis hanya bisa digunakan sekali saja. Setelah itu buanglah ke tempat sampah.
Masker non medis atau masker kain juga masih bisa digunakan khususnya untuk orang yang negatif Corona.
5. Jaga Jarak
Physical Distancing atau jaga jarak harus dilakukan saat new normal. Jarak harus dilakukan minimal 1 meter.
Karena harus berjaga jarak, maka jangna sampai melakukan salaman atau bersentuhan dengan seseorang yang kita belum mengetahui riwayat kesehatannya.
6. Selalu Menjaga Kesehatan
Selalu menjaga kesehatan juga harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Jaga asupan gizi dan lakukan olahraga rutin setiap hari.
7. Isolasi Mandiri
Jika merasa diri kita tidak aman, dan merasakan ciri Corona yakni, demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan serta sesak nafas, maka segeralah melakukan isolasi mandiri di rumah.
Advertisement