Pandemi, Dinas Pariwisata masih Batasi Wisatawan Gunung Kelud
Kabupaten Kediri, Jawa Timur, masih bertahan di status zona oranye Covid-19. Kondisi ini membuat Dinas Pariwisata setempat belum berani membuka lokasi wisata. Dikhawatirkan akan menyebabkan kerumunan massa yang bisa menciptakan klaster baru.
Menurut keterangan Kepala Dinas Pariwisata Adi Suwignyo, hingga saat ini baru tiga objek wisata yang sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu. Tiga lokasi wisata tersebut antara lain Gunung Kelud, Air Terjun Besuki, dan Sumber Podang.
"Yang jelas baru kita uji coba ada tiga lokasi wisata, paling banyak pengunjungnya andalan kita Gunung Kelud, kemudian disusul Air Terjun Besuki, " kata Adi Suwignyo, pada Rabu 9 Juni 2021.
Karena masih uji coba, lanjut Adi Suwignyo, jumlah pengunjung yang datang ke lokasi wisata dibatasi tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas kawasan. Semenjak dibukanya kembali beberapa tempat wisata, Adi Suwignyo menyebut, pihaknya melakukan evaluasi terkait penerapakan protokol kesehatan setiap hari.
"Pengunjung kita batasi 50 persen, setiap harinya selalu kita evaluasi. Allhamdulilah semua mematuhi aturan protokol kesehatan,baik itu dari pelaku wisata atau pengelolah wisata. Kita selalu berikan himbaun melalui pengeras suara," ujarnya.
Selama libur lebaran lalu, jumlah pengunjung wisata Gunung Kelud hanya mencapai 2.500 orang perhari. Jumlah ini bisa dikatan merosot tajam jika dibandingkan saat kondisi normal, atau sebelum pandemi setahun lalu. Di mana wisatawan yang datang ke Gunung Kelud bisa mencapai kurang lebih 6.000 orang per hari.
"Karena jumlah pengunjung sengaja kita batasi, maka jumlahnya merosot tapi demi mencegah sebaran Covid-19," demikian jelas Adi Suwignyo.