Masa Pandemi, Warga Kampung Glintung Malang Tekuni Urban Farming
Masa pandemi Covid-19 dijadikan momentum bagi warga Kampung Glintung Jalan Letjen S Parman, Blimbing, Kota Malang untuk menekuni budidaya pertanian hingga peternakan.
Dari ratusan warga yang hidup di Kampung Glintung hampir sebagian besar menggeluti bidang pertanian dengan metode hidroponik. Metode tersebut dipilih karena kampung tersebut terletak di daerah perkotaan yang padat penduduk.
Untuk menunjukkan kemandirian pangan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Glintung mengadakan Pameran Urban Farming. Pameran tersebut menampilkan hasil budidaya warga baik berupa pertanian maupun peternakan.
"Pameran Urban Farming yang kami adakan ini untuk suguhkan pertanian perkotaan. Di sini kami mengunggulkan pertanian, peternakan dan perikanan," kata Ketua Pokdarwis Kampung Glintung, Ageng Wijaya Kusuma pada Minggu, 8 November 2020.
Ageng menambahkan, sebagian besar warga sejak pandemi Covid-19 memang lebih memilih menekuni bidang pertanian hingga peternakan dengan budidaya ikan cupang hias.
"Di sini hasil budidaya warga semua, mulai bibit ikan cupang, ada sayur seperti selada, dan tanaman hias, yang itu dijual," ujarnya.
Ada sekitar 300 warga Kampung Glintung yang ikut dalam pameran tersebut. Mereka menunjukkan hasil budidaya di Balai Kelurahan Purwantoro.
Selain memamerkan hasil budidaya, Ageng mengatakan Pokdarwis Kampung Glintung juga mengedukasi anak-anak sekitar untuk mencintai lingkungan melalui lomba mewarnai alam.
"Kami juga bergerak di bidang pendidikan, dengan mengajak anak-anak kami cinta lingkungan. Banyak cara yang digunakan, salah satunya adalah lomba mewarna ini tadi," katanya.
Salah seorang pengunjung, Mustika Wenny mengatakan, dengan mengunjungi pameran tersebut menambah referensi baginya untuk menerapkan hal serupa di rumah.
"Kebetulan saya lagi menekuni urban farming di rumah. Sehingga aneka tanaman dan bibit yang dipamerkan ini sedikit banyak memberikan saya referensi untuk dipraktikkan di rumah," katanya.
Advertisement