Pandemi Covid-19 Tak Menghalangi RSMU Berbagi Info Donor Kornea
Saat pandemi corona (Covid-19) seperti saat ini, Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) Surabaya terus berupaya memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tak hanya informasi mengenai kesehatan mata, RSMU juga mengedukasi masyarakat tentang donor kornea mata, sekaligus memperkenalkan Cornea Donation Center (CDC) RSMU.
CDC RSMU ini sudah dalam satu jaringan dengan Bank Mata Indonesia. Dengan adanya CDC RSMU masyarakat bisa lebih mudah untuk mengakses informasi mengenai donor kornea mata.
Agar informasi ini tetap tersampaikan di era pandemi ini, RSMU mengadakan webinar selama tiga hari guna memperkenalkan cara kerja CDC, cara mendonorkan kornea mata, hingga bagaimana cara transplantasi itu dilakukan.
"RSMU berkontribusi di era covid-19 ini. Sebenarnya kami ada pelatihan pada tanggal 28 maret mengenai teknisi bank mata indonesia, tetapi karena covid terpaksa acara dibatalkan. Jadi webinar ini sebagai pendahuluannya," kata dr. Dini Dharmawidiarini,Sp.M (K), Kepala CDC RSMU.
Webinar yang diadakan selama tiga hari, yakni Senin, 18 Mei 2020 hingga Rabu, 20 Mei ini menghadirkan dua pembicara setiap harinya dengan tema yang berbeda-beda.
Tema cara donor kornea dibahas pada Senin, 18 Mei lalu. Materi ini disampaikan oleh Neni Nayulita,S.Kep.NS. Menurutnya, CDC RSMU sudah memiliki empat teknisi yang bersertifikat untuk mengambil donor sewaktu-waktu.
"Donor hanya bisa dilakukan setelah orang tersebut meninggal. Ketika mengisi formulir orang tersebut statusnya ialah calon donor," kata Neni.
Dalam webinar tersebut juga banyak pertanyaan mengenai di mana informasi menjadi pendonor bisa didapatkan. Mengenai hal tersebut Neni mengungkapkan, informasi tersebut sekarang dapat ditanyakan langsung di ruang CDC RSMU.
"Kalau ingin bertanya langsung bisa di jam dan hari kerja, bisa langsung menemui saya di ruangan CDC RSMU. Langsung tanya saja ke CS ruangan CDC," imbuhnya.
Siapapun berkesempatan menjadi pendonor kornea mata. Hal ini akan sangat bermanfaat nantinya bagi mereka yang membutuhkan. "Agar mereka (yang membutuhkan donor kornea) mampu menatap masa depan lebih indah," sambung Neni.
Advertisement