Pembangunan Pabrik KA Terbesar di Asia Tenggara Molor 3 Bulan
Pandemi Covid-19 berdampak pada molornya pembangunan workshop PT. INKA di Banyuwangi. Kontruksi pabrik kereta api yang diklaim sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara ini sudah molor selama tiga bulan. Sehingga pembangunan workshop yang sedianya selesai Agustus 2020 diperkirakan baru rampung pada akhir Oktober 2020.
Kondisi ini terungkap saat Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengunjungi workshop PT INKA di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi pada Selasa, 4 Agustus 2020.
"Ternyata covid-19 ini men-delay pekerjaan sampai kurang lebih tiga bulan. Kami ke sini tanya ada kendala gak? Tidak ada kendala. Alhamdulillah tidak ada kendala," jelas Bupati Anas.
Kedatangan Bupati ke lokasi workshop PT INKA ini untuk melihat langsung progres pembangunan pabrik tersebut. Karena menurutnya hal itu terkait dengan penyerapan lapangan pekerjaan.
"Ke depan target kami investasi-investasi yang ada di Banyuwangi tidak ada kendala dan segera bisa melakukan langkah-langkah untuk penyerapan lapangan pekerjaan," tegasnya.
Selain itu, Bupati juga ingin memastikan workshop PT. INKA itu menggunakan arsitektur lokal Banyuwangi. Dia ingin memastikan bahwa setiap tempat adalah destinasi wisata. Maka itu setiap kantor harus berarsitektur lokal. Berkaitan dengan penggunaan arsitektur lokal ini menurutnya masih dalam proses.
"Ternyata masih on progres, sedang akan dikerjakan juga. Sedang direncanakan bersama arsiteknya," tegasnya.
Anas menegaskan, Pemkab Banyuwangi akan melakukan percepatan di berbagai sisi, termasuk normalisasi pariwisata, juga penguatan ketahanan pangan dan industri. Supaya segera membuka lapangan pekerjaan baru.
"Kita akan dorong percepatan penyerapan lapangan pekerjaan ini sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah," tegasnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi PT INKA, Gede Agus Prayatna menyatakan, saat ini progres pembangunan Workshop PT INKA sudah mencapai sekitar 93 persen. Ditargetkan pembangunannya selesai akhir Oktober 2020 ini.
"Seharusnya di akhir Agustus 2020. Karena ada pandemi, kita mundur sampai Oktober selesaikan workshopnya. Oktober 100 persen selesai untuk gedung dan fasilitas listrik, air, kompresor dan lain sebagainya," ujarnya.
Penyebab mundurnya pembangunan kontruksi workshop PT INKA ini salah satunya karena suplai beberapa komponen dari Jakarta dan Surabaya yang tersendat. Selain itu terjadi pengurangan tenaga kerja karena situasi covid-19.
"Jumlah pengurangan (tenaga kerja) tidak begitu paham karena Adhi karya yang melaksanakan pekerjaan, kami sebagai pemberi pekerjaan," katanya.