Pandemi Covid-19, Jadwal PKK Maba UB Mundur
Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Mahasiswa Baru (Maba) 2020 Universitas Brawijaya (UB) Malang, diundur dari semula pada Agustus menjadi Desember 2020.
"Untuk PKK Maba atau ospek diundur sampai kondisi memungkinkan. Diperkirakan Desember atau Januari 2020," kata Kabag Perencanaan Akademik dan Kerjasama UB, Heri Prawoto Widodo, Senin 8 Juni 2020.
Katanya, sementara untuk aktivitas akademik masuk kuliah dengan kegiatan belajar-mengajar tatap muka masih menunggu keputusan rektor melalui surat edaran.
"Untuk kuliah semester ganjil tahun akademik 2020/2021 sesuai rencana dilaksanakan awal September 2020. Saat ini masih dikaji dan disiapkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sambil melihat perubahan kondisi pada Agustus 2020 nanti," ujarnya.
Sedangkan, untuk tes Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, UB tetap mengharuskan calon mahasiswa baru untuk datang langsung ke kampus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Dijadwalkan tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan hadir di kampus, sesuai jadwal 5 sampai 12 Juli 2020," katanya.
Lanjut Heri, sementara untuk penerimaan maba melalui Jalur Mandiri, UB masih menyusun jadwal untuk tes tersebut.
Untuk tahun ajaran 2020/2021 UB menerima maba sebanyak 14.310 orang, jumlah tersebut turun 9 persen dari kuota maba tahun 2019 lalu sebanyak 14.590 orang.
Rinciannya dari maba itu berasal dari jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebesar 30 persen atau sekitar 4.300 orang.
Lalu dari jalur SBMPTN sebesar 40 persen atau sekitar 5.724 dan dari jalur Mandiri sebesar 30 persen atau sekitar 4.286 orang.